Makassar, faktapers.id – Merujuk Surat Edaran Sekretaris Jenderal Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M Nomor: SE.11/Setjen-Roum/Set.1/5/2019, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan serentak melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Sabtu, (1/6/19) di halaman Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 17,5 Makassar.
Upacara kali ini dihadiri segenap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Sulawesi Selatan, di antaranya P3E Suma, Balai Pendidikan dan Pelatihan LHK Makassar (BDLHK), Balai Penegakan Hukum Wilayah Sulawesi (Gakkum), Balai PPI dan Karhutlah Wilayah Sulawesi, BPHP Wilayah XV Makassar.
Selain itu, BP2LHK Makassar, SMK Kehutanan Negeri Makassar, BPTH Wilayah Sulawesi, Balai PSKL Wilayah Sulawesi, BBKSDA Sulawesi Selatan, BPKH Wilayah VII Makassar, BPDAS Jeneberang Saddang, dan Balai TN Bantimurung Bulusaraung.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Danil Lebang selaku Kepala BPDAS Jeneberang Saddang Hutan Lindung (BPDAS HL).
Sementara pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh Siswa-Siswi SMK Kehutanan Negeri Makassar. Usai pengibaran bendera, inspektur upacara membacakan pidato seragam Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia.
Disebutkan dalam sambutan seragam tersebut, sesuai pesan Presiden Jokowi bahwa memperingati dan merayakan Hari Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan.
“Pertama kita berusaha mengenang sejarah fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa,” kata Danil Lebang membacakan sambutan Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Hariyono.
“Sebagai bangsa besar tentu tidak akan meninggalkan sejarah, apa yang oleh Bung Karno pernah disebut “Jas Merah”.
“Kedua, dengan merayakan hari kelahiran Pancasila untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” sambung dia
Melalui peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kita Indonesia, kita Pancasila,” tutupnya.
Secara keseluruhan, upacara berjalan lancar dan khidmat. Setelah pasukan dibubarkan, para peserta berfoto bersama guna mengabadikan momen Kelahiran Pancasila. Hamzan
