Headline

Hari Ini Bupati Lambar Launching Program Seragam Gratis 2019

846
×

Hari Ini Bupati Lambar Launching Program Seragam Gratis 2019

Sebarkan artikel ini

Lampung Barat, faktapers.id– Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus bakal melaunching program seragam sekolah gratis tahun 2019. Kegiatan ini dipusatkan di GOR Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu (KST) Pekon Wates Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, Rabu (30/10).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hi. Bulki Basri, S.Pd, M.M, mengatakan, program seragam gratis yang merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah akan diluncukan besok.

Dalam kegiatan ini pihak Dinas pendidikan lampug barat, mengundang 1.828 wali murid penerima seragam khususnya yang ada di Kecamatan Balikbukit.

Bulki Basri, memaparkan, baju seragam sekolah yang akan dibagikan sebanyak 3 stel terdiri dari seragam putih merah, pramuka dan batik berikut atributnya untuk setiap siswa/siswi sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Selain itu juga, untuk tiap siswa/siswi SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang masing-masing menerima 3 stel terdiri seragam putih biru, batik dan pramuka plus lengkap dengan atributnya.

“Program baju seragam sekolah gratis ini khusus untuk siswa-siswi yang diterima masuk sekolah pada tahun ajaran baru,” jelas Bulki.

Kata dia, pembagian seragam sekolah ini dilakukan secara bertahap, dan saat ini seragam yang sudah tersedia sekitar 60 persen dan akan dialokasikan kepada tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Balibukit, Kecamatan Belalau, Kecamatan Batubrak, Kecamatan Waytenong, Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Kebuntebu dan Kecamatan Gedungsurian.

”Sedangkan 40 persennya masih dalam proses produksi, nantinya akan dibagikan pada November mendatang,” imbuh Bulki.

Lebih lanjut, Bulki, menambahkan, pengadaan bantuan seragam gratis itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Lambar kepada msyarakat khususnya yang anak-anaknya baru pertama masuk sekolah pada tahun ajaran baru.

“Kami berharap dengan adanya bantuan seragam sekolah ini, bisa membantu meringankan beban orang tua atau wali murid. Paling tidak dalam hal pembelian seragam sekolah,” tandas Bulki.(edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *