Sulawesi Selatan, faktapers.id – Menyikapi issue yang terkait Kongres I Pecinta Alam Sulawesi Selatan Tahun 2020 yang dikaitkan dengan kegiatan Gladian Nasional XV di Sulawesi Selatan. Maka dengan ini, Steering Committee (SC) Kongres I Pencinta Alam Sulawesi Selatan memberikan keterangan terkait hal tersebut.
Pembentukan wadah pemersatu Pencinta Alam lingkup Sulawesi Selatan dalam historisnya telah bergulir beberapa puluh tahun yang lalu. Tapi pada kenyataannya, selalu terbentur pada tingkat partisipasi organisasi PA yang sangat rendah dan pandangan subyektif terhadap kepentingan sebuah organisasi PA yang memprakarsai wacana wadah tersebut. Dari kondisi demikian membuat eksistensi wadah tersebut “Layu sebelum berkembang”.
Sebagai sebuah Amanah Forum Tudang Sipulung II Pencinta Alam Sulawesi Selatan tertanggal 3 Februari 2020 yang dihadiri kurang lebih 150 orang Pecinta Alam dari berbagai organisasi PA di Sulawesi Selatan.
Telah terbangun kesadaran kolektif bahwa, PA walupun tidak sedarah, namun bersaudara dan Arogansi Organisasi PA adalah sumber petaka bagi kehancuran persaudaraan antar sesama PA itu sendiri.
Untuk itu, forum Tudang Sipulung II secara musyawarah menegaskan, guna mewujudkan sebuah wadah pemersatu Pencinta Alam Sulawesi Selatan yang akan dilahirkan dari kesepakatan dan proses demokrasi berupa Kongres I Pencinta Alam Sulawesi Selatan.
Dari Tudang Sipulung II Pecinta Alam tersebut, terpilih 17 orang Steering Committee (SC) dari berbagai latar organisasi PA di sulsel, yang diberi tanggung jawab untuk mempersiapkan draft materi kongres dan membentuk kepanitiaan Kongres yang mempersiapkan segala kebutuhan teknis dan administrasi selama kongres berlangsung.
Untuk memberikan informasi yang berimbang kepada publik, maka bersama ini Steering Committee (SC) Kongres I Pecinta Alam Sulawesi Selatan Tahun 2020 mengeluarkan pernyataan sebagai keterangan resmi sebagai berikut :
Kongres I Pencinta Alam Sulawesi Selatan tidak terkait dengan pelaksanaan Gladian Nasional XV Tahun 2020 di Sulawesi Selatan. Polemik Gladian Nasioanal XV telah dianggap selesai dengan kesepakatan Steering Committee (SC) Gladian Nasional XV sebanyak 9 orang (hasil Tudang Sipulung I) yang disampaikan pada acara tudang sipulung II.
Sampai saat ini belum ada wadah organisasi-organisasi Pencinta Alam yang berfungsi sebagai pusat informasi, komunikasi dan kerjasama serta koordinasi antar organisasi pecinta alam di Sulawesi Selatan.
Wadah yang akan dilahirkan dari Kongres I Pencinta Alam Sulawesi Selatan bersifat terbuka dan non struktural, dalam pengertian tidak melakukan rekruitmen keanggotaan secara personal melalui kegiatan pendidikan dasar atau rekruitmen lainnya.
Wadah ini mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme kerja dengan menempatkan posisi Organisasi PA di Sulsel sebagai mitra dengan senantiasa bersama.(anchank)
