Singaraja.Bali, Faktapers.id– Musibah kebakaran yang melanda rumah lansia Made Witi ( 69) di Banjar Ada Pole Dusun Desa,Desa Cempaga, Kecamatan Banjar/Buleleng Jumat(14/2 )pukul 10:30 Wita si jago merah menghabiskan seluruh atap bangunan tersebut.
Saat itu rumah sedang kosong, si jago merah melahap rumah Made Witi yang ditinggal sendiri sedangkan cucunya Luh Melinda Arysta Wati masih bersekolah di SDN 1 Cempaga yang duduk di bangku kelas VI, beruntung korban Made Witi selamat.
Api melahap seluruh atap rumah dan isinya termasuk peralatan sekolah dari cucunya, surat-surat keluarg, warga bahu membahu memadamkan si jago merah dengan alat seadanya, medan yang sulit sehingga api susah di padamkan karena tengah kebun.
Penyebab kebakaran diduga konsleting listrik, saat itu Made Wati sedang sendiri sementara Putu Linda masih bersekolah di SDN 1 Cempaga.
Made Witi merupakan lansia yang betul-betul kurang mampu, bahkan Putu Linda ditinggal sang ayah lantaran sakit yang dideritanya dan ibu kandungnya memilih pergi mencari kehidupan rumah tangga baru didesa tetangga.
Kades Cempaga Putu Suarjaya langsung turun tangan bersama warga dan menghitung jumlah kerugian yang dialami korban, sehingga dapat diitafsirkan mencapai 40 juta lebih.
Pemerintahan Desa Cempaga yang dipimpin Putu Suarjaya kembali menyambangi rumah korban Minggu(16/2) bersama aparat desa setempat yang didampingi Babinkamtibmas Iptu Sri Budayasa sambil memberikan bantuan sembako terhadap warganya mengalami musibah.
Putu Suarjaya dikonfirmasi Faktapers.id setelah memberikan bantuan mengatakan, selaku aparat desa ia tetap peduli dengan warga yang mengalami musibah.
“Untuk memberikan bantuan sesuai program yang kami miliki. Kami akan berikan bantuan rehab rumah yang sudah di jadwalkan dengan dana desa tahun 2020 untuk warga tersebut di samping bantuan terhadap anak yatim berupa perlengkapan sekolah, seragam , tas , buku dan lainya. Kendati sudah sering si anak memdapat bantuan dari desa dengan program siswa miskin dan siswa berprestasi setiap tahunya tetap dapat,”jelas Putu Suarjaya.
Kedatangan Pemerintahan Desa, juga dihadiri dari kecamatan Plt, Kasi Trantib bersama staff dan akan berusaha untuk mencarikan bantuan melalui dinas sosial kabupaten Buleleng.
Putu Suarjaya berharap, bantuan yang diberikan tersebut, semoga bisa meringankan beban warga tidak mampu yang mengalami musibah dan memberikan semangat untuk lebih baik kedepanya.(des)
