Pengurus HMI Cabang Butta Salewangang Maros Gelar Rapat Kerja

×

Pengurus HMI Cabang Butta Salewangang Maros Gelar Rapat Kerja

Sebarkan artikel ini

Maros, faktapers.id – Setelah pelantikan pengurus pada tanggal 10 Februari 2020 lalu, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Butta Salewangang Periode 2020-2021 gelar rapat kerja untuk memproyeksikan program program serta rekomendasi organisasi untuk satu periode kepengurusan kedepan.

Kegiatan rapat kerja ini digelar di Aula Telaga Maccopa Kabupaten Maros pada hari Sabtu hingga Minggu, 15 – 16 Februari 2020.

Pada rapat kerja ini, selain penetapan program kerja dan rekomendasi organisasi, HMI Cabang Butta Salewangang Maros berikhtiar, untuk senantiasa merespon dan mengawal berbagai kebijakan serta isu-isu yang dianggap penting untuk Kabupaten Maros kedepan.

“Alhamdulillah puluhan rumusan program kerja telah ditetapkan dan sekarang waktunya untuk merealisasikannya kedepan,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Butta Salewangang Maros, Jufriadi Juma.

Program dibagi kedalam dua item besar yakni program internal atau menguatan kelembagaan dan program eksternal yaitu keterlibatan HMI dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Program internal lebih banyak menitikberatkan kepada peningkatan kualitas dan kuantitas kader, nanti kita akan buat senior course tingkat nasional dan juga kegiatan pengembangan lainnya,” jelasnya.

Sementara di bidang eksternal
Jufri sapaannya menambahkan, kebijakan pemerintah serta isu-isu kedaerahan akan senantiasa direspon dan dikawal oleh HMI.

“Kita harus senantiasa menjadi mitra kritis bagi pemerintah. Jika ada kebijakan yang bagus tentu kami support begitu sebaliknya jika ada kebijakan yang justru lebih banyak mudharat daripada manfaatnya tentu akan kami kritisi”, Sambungnya.

Saat ditanya soal sikap HMI di Pilkada September mendatang, Jufri menyoroti iklim demokrasi dan politik politik uang yang akan mewarnai pilkada, serta menegaskan, bahwa HMI secara kelembagaan adalah Independen dan tidak mendukung calon manapun.

“Kami mengharap kepada seluruh pihak untuk berpartisipasi mencegah politik uang. Baik itu bakal calon, partai politik, penyelenggara dalam hal ini Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum, serta simpatisan pendukung. Serta tetap menjaga dan menciptakan demokrasi yang sehat dan lebih baik lagi,” tukasnya.

“Terkait sikap HMI, kami sampaikan bahwa HMI secara kelembagaan independen dan tidak mendukung calon manapun termasuk jika ada jebolan HMI yang ikut bertarung. HMI akan memainkan peran-peran strategis yang selama ini ditinggalkan. Seperti pendidikan politik, dialog membedah visi-misi calon dan lain sebagainya yang berhubungan dengan peningkatan kualitas demokrasi di Maros,” tutupnya.(anchank)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *