Temu Lapang, 39 Kelompok Tani Terima Bantuan Alsintan tahun 2020

×

Temu Lapang, 39 Kelompok Tani Terima Bantuan Alsintan tahun 2020

Sebarkan artikel ini

Pesisir Barat, faktapers.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Barat, N.Lingga kusuma menghadiri acara Temu Lapang sekaligus penyerahan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) tahun 2020 untuk 39 Kelompok Tani (Poktan) di enam Kecamatan.

Acara Temu Lapang Penyerahan Alsintan ini berlangsung di Lapangan Kantor Kecamatan Pesisir Selatan, pada Selasa(11/2).

39 kelompok Tani Penerima Bantuan Alsintan berasal dari enam kecamatan yaitu kecamatan Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur, Ngaras dan Kecamatan Bengkunat.

Bantuan alat mesin pertanian Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020, yang diserahkan oleh Sekda N. Lingga Kusuma kepada Poktan Berupa Hantraktor sebanyak Tujuh Unit, Pompa air 30 unit, Cultivator dua unit, dan Handsprayer 10 unit.

Bantuan tersebut diserahkan kepada 39 Kelompok tani yang berasal dari Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur, Ngaras dan Kecamatan Bengkunat.

Menurut Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, yang disampaikan oleh Sekda , untuk Kabupaten Pesisir Barat mempunyai luas lahan pertanian yang dimanfaatkan lebih kurang 65.349 ha, dan 8.745 ha diantaranya merupakan lahan sawah, sementara sisanya 20.553 ha merupakan tegalan.

”Rata-rata hasil produksi padi di Pesibar per tahun sekitar 88.246 ton gabah kering giling (gkg) dan jagung sekitar 27.516 ton. produktivitas padi sawah rata-rata kabupaten pesisir barat tahun 2019 yang lalu sebesar 5,01 ton/ha, akan tetapi di beberapa daerah hasil pengukuran dengan ubinan dapat mencapai 5,9 ton/ha,“ungkap Sekda.

Pada tahun 2020 ini, telah diprogramkan sasaran produksi padi sebesar 117.870 ton, jagung sebesar 28.783 ton dan kedelai 3.440 ton.

” Untuk mencapai sasaran produksi yang telah ditetapkan, perlu adanya upaya strategi pencapaian sasaran tersebut, yaitu melalui peningkatan produktivitas padi dan peningkatan luas tanam padi. upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi antara lain melalui ; pengolahan lahan, penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, Penanaman Jajar Legowo, penggunaan Alat Mesin pertanian (alsintan), pengendalian hama dan penyakit,” jelasnya.

sedangkan upaya untuk meningkatkan luas tanam padi antara lain melalui pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani (jitut), pembangunan embung, dan pemanfaatan pompa air.

”Melalui upaya-upaya tersebut diharapkan sasaran produksi padi kabupaten Pesisir Barat dapat tercapai, sehingga dapat mendukung swasembada Pangan Nasional,” kata Sekda.

Acara Temu Lapang ini juga dihadiri Ketua dan Anggota DPRD Pesibar, Perwakilan Kajari, Wakapolres Lampung Barat, Perwakilan Dandim 0422 Lambar, para OPD, peratin, Tokoh Adat, tokoh masyarakat. (Edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *