Covid-19 Mewabah, Ekonomi Kreatif Harus Mampu Buka Peluang

×

Covid-19 Mewabah, Ekonomi Kreatif Harus Mampu Buka Peluang

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Di tengah gelombang krisis akibat wabah virus corona (Covid-19), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Barekraf, Wishnutama Kusubandrio diminta menggenjot sektor ekonomi kreatif sebagai kekuatan alternatif.

Demikian Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih. “Pariwisata mungkin terimbas parah, tapi ekonomi kreatif tidak boleh kehilangan kreatifnya, buka peluang baru yang seluas-luasnya,” ujarnya usai rapat kerja Komisi X DPR dengan Kemenparekraf secara virtual, Senin (6/4/20/2020) kemarin.

Fikri menyontohkan beberapa usaha kreatif, terutama berbasis daring yang mampu menangguk peningkatan omzet secara signifikan. “Fenomena yang memaksa orang harus tinggal di rumah, belajar di rumah, atau bekerja di rumah, membuka peluang ekonomi sektor daring yang justru bertumbuh,” ungkapnya.

Lanjut Fikri, sebut saja berbagai aplikasi yang mendukung konferensi video untuk keperluan rapat bagi beberapa orang sekaligus. “Saat ini kita masih memakai aplikasi dari luar negeri yang juga berbayar, saya yakin buatan anak negeri tak kalah bagus,” sambung politisi PKS ini.

Selain itu, sebut Fikri lagi, dengan digalakkannya pembatasan sosial berskala besar, masyarakat telah diimbau untuk lebih banyak berdiam di rumah, termasuk membatasi aktivitas belanja kebutuhan harian.

“Hal itu menjadi peluang bagi e-commerce kita untuk melayani pasar yang sangat besar di Indonesia, dua marketplace besar seperti Tokopedia dan Bukalapak kenaikannya 1.000 persen,” terangnya.

Urai Fikri, kenaikan tersebut terutama ditopang karena permintaan alat dan perbekalan kesehatan, serta kebutuhan pangan. Demikian pula dengan kebutuhan belajar mengajar bagi siswa sekolah hingga perguruan tinggi.

“Model pembelajaran melalui situs-situs penyedia layanan belajar daring, mendapat kenaikan yang signifikan karena diliburkannya sekolah dan kampus,” paparnya.

Karenanya, Fikri mendesak Kemenparekraf untuk mendorong pertumbuhan industri digital kreatif.

“Termasuk mendorong lahirnya pemain baru agar pasar lebih dinamis lagi,” terangnya.

Menurut Fikri, di tengah terpuruknya ekonomi akibat terjangan krisis wabah Covid-19, pemerintah diminta untuk memanfaatkan momentum fenomenal dengan tumbuhnya industri digital. (OSS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *