Headline

Bupati Pesisir Barat Diwakili Sekda Vicon Sosialisasi MCP 2020 dan Manajemen ASN

×

Bupati Pesisir Barat Diwakili Sekda Vicon Sosialisasi MCP 2020 dan Manajemen ASN

Sebarkan artikel ini

Pesisir Barat, faktapers.id – Plt Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Barat Drs. Miswandi Hasan, M.Si. Menginformasikan bahwa acara tersebut merupakan forum yang di inisiasi oleh KPK perwakilan Provinsi Lampung untuk semua Pemerintah Daerah/Kabupaten yang mencakup seluruh wilayah provinsi Lampung dalam rangka mensosialisasikan MCP 2020 dan manajemen ASN untuk menyusun data yang aktual dan potensial. Acara ini dipimpin oleh Kasatgas Direktorat Litbang KPK Niken Ariati.

Kasatgas Direktorat Litbang KPK Niken Ariati menyampaikan terkait sosialisasi MCP tersebut MCP 2020 cukup sulit pada saat realisasi Pendapatan Daerah, fungsi APIP mengatasi penanganan pidana dimana tugas pokok MCP tersebut lebih pada Optimalilasi Pendapatan Daerah. Di jelaskan juga secara rinci tentang materi terkait dengan rencana aksi pemberantasan tindak pidana korupsi yang kita coba apresiasikan bersama melalui aplikasi, Perbaikan tatakelola Pemerintahan, Menyelamatkan Keuangan dan Aset Daerah.

Selanjutnya Pembahasan Manajemen ASN terkait MCP mengimplementasikan:

1. Evaluasi jabatan
Pemda Melakukan evaluasi jabatan, Pemda berkoordinasi dengan kemenPAN RB dalam rangka validasi Evaluasi jabatan.

2. Penilaian kinerja
Ada 2 sub indikator yaitu Aplikasi penilaian kinerja (50%), Tambahan penghasilan pegawai (50%).

3. Kepatuhan LHKPN dan Gratifikasi
Pemda menyusun regulasi kepatuhan pelaporan LHKPN, pemda melakukan sosialisasi untuk mendorong kepatuhan pelaporan LHKPN.

4. Pola rekrutmen Promosi,Rotasi,Mutasi Pemberhentian Pejabat ASN
BKD menyampaikan laporan pelaksanaan rekrutmen, promosi, rotasi ,mutasi pemberhentian pejabat ASN kepada Kepala Daerah, BKD menyusun rekapitulasi pelaksanaan rekrutmen, promosi, rotasi, mutasi pemberhentian pejabat ASN setiap 3 bulan sekali.

5. Benturan kepentingan
Regulasi benturan kepentingan yaitu BKD menyusun regulasi benturan kepentingan, Kepala Daerah menetapkan regulasi benturan kepentingan. Edi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *