Jakarta, Faktapers.id – Sebagai upaya untuk menekan jumlah arus balik kendaraan usai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Kapolri, Jendral Pol Idham Azis memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 selama sepekan, hingga 7 juni 2020. Sebelumnya Operasi Ketupat 2020 dijadwalkan dilaksanakan mulai dari 24 April hingga 31 Mei 2020.
“Operasi Ketupat ini akan berakhir sampai tanggal 31 mei 2020, akan tetapi saya sudah memerintahkan kepada Asops Kapolri dan Pak Kakorlantas untuk melanjutkan selama 7 hari sampai 7 juni dengan operasi rutin yang ditingkatkan,” kata Kapolri Jendral Pol Idham Azis usai gelar rapat konferensi vidio di kantor NTMC Polri dengan seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas di 34 Polda, membahas pengamanan arus balik Lebaran di tengah pademi COVID- 19, Selasa (26/05/2020).
Kapolri berharap dengan dua pekan sisa waktu pelaksanaan Operasi Ketupat, semua upaya dapat benar-benar terlaksana dengan baik, sehingga ikhtiar pencegahan penularan COVID-19 bisa maksimal sebagaimana tujuan operasi ini.
“Dengan operasi rutin yang ditingkatkan, sehingga kita yakinkan benar-benar setelah tanggal 7 Juni itu semua situasi sudah kembali normal,” tandas jendral Pol Idham Azis.
Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah total kendaraan pemudik yang diputar balik selama 32 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 atau sejak 24 april hingga 25 april 2020, sebanyak 82.604 kendaraan. Kendaraan-kendaraan tersebut diminta petugas untuk putar balik kembali ke rumah, karena terindikasi akan mudik.
Dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangka mengawal larangan mudik Lebaran 2020 selama masa pandemi COVID-19. Melibatkan sebanyak 171 ribu personel gabungan Polri-TNI dan instansi terkait. Ddg