Berdoa Dijauhi Bencana Dan Wabah, Kolaborasi Masyarakat Jakarta Utara Gelar Istighosah

×

Berdoa Dijauhi Bencana Dan Wabah, Kolaborasi Masyarakat Jakarta Utara Gelar Istighosah

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menghadiri Istighosah yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Jakarta Utara di Masjid Al Mukaromah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (23/10/2020) malam.

Kegiatan yang dihadiri perwakilan masyarakat dari enam kecamatan di Jakarta Utara ini bertujuan berdoa bersama untuk dijauhi dari segala bahaya dan bencana juga diberikan kekuatan dalam menghadapi wabah COVID-19.

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko dalam sambutannya mengatakan dalam keadaan pandemi COVID-19 ini Kita semua masih diberi nikmat berupa kesehatan dan iman.

“Sehingga bisa berkumpul bersama dalam acara Istighosah dan doa bersama yang diadakan MUI dan DMI Kota Jakarta Utara,” katanya.

Sigit menambahkan selaku Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengucapkan terimakasih sudah menyelenggarakan Istighosah dan doa bersama ini.

“Istighosah dan doa bersama ini bertujuan untuk meminta pertolongan Allah SWT ketika kita sudah melakukan ikhtiar, dengan harapan segala usaha yang sudah kita lakukan segera dikabulkan,” ucapnya.

Selain meminta pertolongan Allah SWT, Sigit mengatakan kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi antara ulama dan umaroh.

“Meningkatkan silaturahmi dan kolaborasi antara pemerintah, MUI, DMI, ormas Islam dan semua tokoh yang ada di Jakarta Utara. Ini bukti semua elemen masyarakat Jakarta Utara bekerja keras menghadapi pandemi COVID-19. Semoga apa yang kita lakukan untuk mewujudkan Jakarta Utara bebas COVID-19 dapat segera dikabulkan Allah SWT,” tuturnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan Istighosah dan doa bersama ini juga dihadiri Kapolsek Koja Kompol Cahyo, Danramil Koja Mayor Jauhari, Ketua DMI Jakarta Utara KH Ahmad Ibnu Abidin, Dewan Pertimbangan MUI Jakarta Utara KH Nuralam Bactir, Ketua DMI Jakarta Utara Dr Suwardi, para camat dan Majelis Taklim se-Jakarta Utara. Tajuli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *