Jakarta, Faktapers.id – Kelurahan Semper Timur dan Kelurahan Penjaringan mengikuti tahapan penilaian Kelurahan Sadar Hukum tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (22/10/2020).
Kepala Bagian Hukum Setko Administrasi Jakarta Utara, Siti Sumiyati mengharapkan dua kelurahan yang mewakili Jakarta Utara tersebut dapat meraih penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan.
“Dari 31 kelurahan yang ada di Jakarta Utara tinggal dua kelurahan yang belum mendapatkan penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan yaitu Semper Timur dan Penjaringan. Tahun ini, kedua kelurahan tersebut sedang berjuang menjalani proses pembentukan Kelurahan Sadar Hukum tingkat Provinsi DKI Jakarta,” ungkapnya.
Sedangkan tim penilai Kelurahan Sadar Hukum terdiri dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Biro Pemerintahan, dan Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta. Secara umum, ada 4 dimensi penilaian Kelurahan Sadar Hukum yaitu akses informasi hukum, implementasi hukum, akses keadilan, demokrasi dan regulasi.
Dalam penilaian virtual, Lurah Semper Timur, Cahyo Hudoyo dan Lurah Penjaringan, Suharsono memaparkan kondisi wilayah dan bentuk kesadaran hukum masyarakat yang tercermin dari beberapa hal seperti pencapaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), rendahnya tingkat pernikahan dini, tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kriminalitas.
“Semoga Kelurahan Semper Timur dan Kelurahan Penjaringan termasuk dalam kriteria Kelurahan Sadar Hukum dan masyarakat Jakarta Utara dapat berperan aktif dalam menata wilayahnya menjadi asri, tertib, aman dan nyaman,” harap Siti Sumiyati. Tajuli