Headline

Proyek Dermaga Bedugul – Tabanan Senilai Miliaran Disorot Masyarakat

×

Proyek Dermaga Bedugul – Tabanan Senilai Miliaran Disorot Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Bedugul. Bali, Faktapers.id – Proses pembangunan dermaga di Danau Beratan Bedugul. Kabupaten Tabanan, Bali masih dalam proses, proyek dengan nilai kontrak Rp.13.249.300.000,- ( Tiga belas miliar dua ratus empat puluh sembilan juta tiga ratus ribu rupiah ). Terus di kebut walau kondisi alam dikawasan tersebut sering tak bersabahat. Apalagi menjelang sore, kabut dan suhu dingin tidak bisa di tolak.

Pengerjaan proyek dermaga danau Beratan sebagai salah satu penunjang obyek wisata dikawasan tersebut. Proyek yang sedang dikerjakan oleh PT. LINGGARJATI PERKASA tersebut menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, transparansi mengenai waktu mulai kegiatan (SPMK) tidak mereka cantumkan dipapan plang proyek. SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) sangat penting agar tidak terjadi kerja lebih awal atau curi start.

Plang papan proyek yang dipasang, menimbulkan kecurigaan, karena tidak seperti pada umumnya, dimana semua tentang proyek terpampang secara jelas, sehingga masyarakat dapat memantau. Dipapan plang proyek Pembangunan Dermaga Lanjutan tahap ke lll tersebut, oleh masyarakat dianggap tidak lengkap karena tidak mencantumkan SPMK. Sebagai bukti awal mereka mulai bekerja. Seperti nampak dalam poto (red).

Hal ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan plang papan proyek lainnya, secara jelas dan gamblang disebutkan asal usul proyek serta mekanisme pengerjaan maupun pengolalaannya. Mulai dari sumber dana, baik dari APBD atau APBN serta masa pemeliharaan. Sehingga masyarakat luas tahu proyek tersebut dikerjakan secara transparan dan benar. Dan masyarakat luas juga bisa ikut mengawasi, karena proyek tersebut di biayai dari uang pajak yang dibayarkan oleh rakyat.

Proyek pembangunan dermaga di Danau Beratan tahap ke lll, yang dalam proses finishing tersebut, dari pantauan awak media dilapangan beberapa hari lalu memang sudah mendekati progress akhir. Terkait adanya papan plang proyek yang bisa menimbulkan kecurigaan masyarakat, pihak Pejabat Pembuat Komitmen/PPK Balai Pengelola Transportasi Darat ( BPTD) Wilayah Xlll Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Darmawanto menjelaskan, bahwa dirinya baru saja ditunjuk mengantikan pejabat lama yang pindah tugas.

Darmawanto sebagai PPK baru menjelaskan, SPMK yàng tidak dicantumkan yaitu tertanggal 1 Juli 2020.

“SPMK tertanggal 1 Juli 2020,” jelas Darmawanto melalui pesan WhatsApp, Sabtu (12/12/2020).

Proyek yang didanai dari APBN Tahun Anggaran 2020. Berasal dari Kementerian Perhubungan, yaitu Direktorat Jendral Perhubungan Darat, menjadi harapan masyarakat yang hidup dari menyewakan boat atau perahu di kawasan tersebut.

Mereka juga berharap proyek bisa tuntas tepat waktu, apalagi.menjelang awal tahun baru saatnya mereka panen karena banyak pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau Beratan dengan berkeliling naik boat. Ans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *