Headline

Kasus Covid-19 Sangat Mengkhawatirkan, Anies Tarik Rem Darurat Kembali Untuk DKI

458
×

Kasus Covid-19 Sangat Mengkhawatirkan, Anies Tarik Rem Darurat Kembali Untuk DKI

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan terdapatnya kenaikan kasus COVID-19 di DKI yang cukup tinggi sehingga kebijakan menekan laju penyebaran dengan menarik rem darurat dan PSBB ketat kembali diberlakukan.
“Saat ini, kita sedang berada di titik kasus aktif tertinggi selama ini yaitu di kisaran angka 17.383,” ungkap Anies dalam video conference, Sabtu (9/1/2021).

PSBB ketat di DKI Jakarta akan diberlakukan pada 11 Januari-25 Januari mendatang. Kebijakan ini diambil setelah melihat kondisi COVID-19 di DKI telah mulai mengkhawatirkan.

Libur panjang selalu sebagai biang kerok lonjakan kasus Corona. Terlebih, pada Desember 2020, terdapat libur panjang Natal serta Tahun Baru. Keadaan ini memicu terjadinya kenaikan kasus aktif akibatnya membuat rumah sakit dan tenaga kesehatan kolaps.

“Sebenarnya, mengapa pembatasan diperlukan? Karena, kecepatan pemerintah menambah kapasitas fasilitas kesehatan tidak boleh lebih lambat daripada kecepatan penambahan kasus. Dan setiap penambahan kapasitas tempat tidur membutuhkan penambahan tenaga kesehatan, penambahan peralatan dan obat-obatan,” ungkap Anies.

DKI Jakarta mencatat kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi pada Jumat (8/1/2021) dengan 2.959 pasien. Angka ini pula memecahkan rekor baru, setelah sebelumnya penambahan tertinggi tercatat pada 6 Januari 2021 sebanyak 2.402 pasien.

Sementara itu, per 3 Januari lalu, tingkat ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 di DKI Jakarta mencapai 87 persen. Artinya, dari 7.379 yang tersedia hanya terdapat 994 ranjang kosong. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *