Melawi, faktapers id – Tidak menunggu lama dalam Menanggapi serta merespon keluhan masyarakat terkait dugaan pencemaran sumber Air bersih Warga Landau Tubun Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi, yang diduga kuat oleh Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Lahan Cakrawala yang ada di Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi.
Tim Unit Panit LH Tipidter Polres Melawi bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH) respon cepat atas keluhan warga masyarakat untuk Melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) guna untuk pengecekan langsung ke lapangan bahkan ke rumah warga yang terdampak jumat,19/04/2024
Turut hadir dalam sidak pengecekan lapangan Panit LH Tipidter Polres Melawi Ipda Tagor. Kadis KPH Melawi Antonius Manik,S.H Susanto dan Sudiono dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bid Perkebunan Kab Melawi, Camat Pinoh Selatan H.Siswanto, Chairul Anam,S.Sos Kepala Bidang Tata Lingkungan KSDA Melawi beserta beberapa masyarakat Desa Landau Tubun Kecamatan Pinoh Selatan.
Terjadinya pencemaran air bersih dibeberapa Dusun Didesak Landau Tubun kecamatan Pinoh selatan, Diduga kuat dari penggusuran lahan perusahaan yakni PT Lahan Cakrawala (LC) Perusahaan HTI PT Lahan Cakrawala yang berlokasi di beberapa Desa Manggala, Senempak, Landau Tubun, dan Mandau Baru yang berada di Wilayah Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi Kalimantan Barat.
“Setelah mendengar laporan dan keluhan banyak Warga khususnya Masyarakat Desa Landau Tubun Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi yang sebelumnya dilansirkan di beberapa Media Online , Sehingga tim Tipidter Polres Melawi bersama Dinas Terkait melaksanakan cross check lapangan di Bendungan Embung Babolit bahkan juga ke rumah warga yang ada di wilayah Desa Landau Tubun Kecamatan Pinoh Selatan sekaligus mengambil sampel ditempat warga Guna untuk memastikan keadaan air aliran dari bendungan embung babolit.
Warga juga menyayangkan belum lama kehadiran PT Lahan Cakrawala ini sudah menuai petaka bagi kami, karena semenjak perusahaan beroperasi dan lahan sekitarnya di gusur beginilah kondisi air padahal sebelumnya tidak pernah terjadi separah ini, bahkan sekarang kami masyarakat ada juga mengeluhkan badan gatal Akibat Air tersebut. Lebih parah lagi kami harus membeli Air galon untuk kebutuhan memasak , padahal dulu air kami lancar dan nyaman buat dikonsumsi tidak perlu membeli Air galon. sekarang kami terpaksa harus membeli Air galon untuk kebutuhan minum dan memasak”,ucapnya.
Yang sangat kami sayangkan janji pihak perusahaan setelah kasus tercemar sumber air bersih ini jauh dari apa kami harapkan. bukan membuat kami nyaman malahan membuat kami sengsara, apa lagi dengan tercemarnya sumber air bersih, kolam warga airnya bersumber dari air bersih tersebut Ikannya pada banyak mati disebabkan keruh bercampur lumpur.
Belum lagi kehadiran perusahaan PT Lahan Cakrawala ini tidak terlalu menguntungkan warga masyarakat, seperti pekerja karyawan semua nya harus melalui Kades jadi kami di sini hanya menjadi penonton bahkan karyawan di kantor juga dari luar dan dari Desa lain juga.jelas Warga.
Kami meminta kepada Bupati Melawi untuk meninjau kembali keberadaan perusahaan PT Lahan Cakrawala ini jangan-jangan segala perijinan nya seperti AMDAL belum genah, Apalagi terkait dengan Embung tersebut pembangunannya menggunakan uang negara yang begitu besar dengan tujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sekitarnya, sepatutnya dijaga dan dirawat keutuhannya,ucap
Warga.
“Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i,S.I.K.S.H.M.H saat di konfirmasi Media ini melalui via WhatsApp terkait sidak kali ini menyampaikan,”Kita bersama dinas terkait guna menindak lanjuti informasi yang beredar di pemberitaan dengan turun langsung ke lokasi , temuan tim yang ke lapangan dan keterangan para saksi akan kita uji dulu,”pungkasnya.
Kesempatan yang sama juga Deni Jatnika,S.H Pengawas Lingkungan Hidup DLH Melawi menyampaikan terkait Pengecekan sample pencemaran limbah oleh PT Lahan Cakrawala kita masih menunggu hasil ujian lebnya.”pungkasnya.
[skn]
