Headline

Sebanyak 40 Persen Siswa di Jakarta Selatan Sudah di Divaksin Covid-19

×

Sebanyak 40 Persen Siswa di Jakarta Selatan Sudah di Divaksin Covid-19

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Joko Sugiarto, M.Pd, mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk peserta didik anak usia 12-17 tahun di Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Kota Administrasi Jakarta Selatan masih terus belangsung.

Joko Sugiarto mengatakan, data anak di Jakarta usia 12-17 tahun sudah ada dalam database Dinas Pendidikan yang akan dijadikan acuan peserta vaksin.

“Sudah dilakukan pendataan yang kemudian divasilitasi dari berbagai pihak. Namun begitu kami masih harus memantau terus giat vaksinasi ini sehingga data peserta didik di Jakarta Selatan bisa segera masuk dengan lengkap,” papar Joko Sugiarto pada giat ‘BM 400 Peduli Vaksin Covid-19’ di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bakti Mulya (BM) 400, Jalan Lingkar Selatan, Pondok Pinang Barat, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2021).

Menurut Joko, hingga saat ini, setidaknya 40 persen dari seluruh jumlah peserta didik di Kota Administrasi Jakarta Selatan yang sudah divaksin Covid-19.

Namun kata Joko, pihaknya masih menunggu dan meminta kepada masing-masing pihak sekolah untuk mendata siswanya secara lengkap. Dimana seperti diketahui bahwa para peserta didik dalam melakukan vaksin ditempat yang berbeda dan banyak yang masih dalam proses vaksinasi tahap 1.

Pada kesempatan tersebut, Joko Sugiarto, mengapresiasi kepedulian Sekolah BM 400 dalam penyelenggaraan kegiatan vaksinasi Covid-19 ini.

“BM 400 bukan hanya melakukan kegiatan hari ini namun kegiatan seperti donor darah dan kegiatan sosial lainnya. Kepedulian BM 400 luar biasa,” papar Joko Sugiarto.

Joko Sugiarto berharap dengan selesainya vaksinasi untuk guru dan siswa maka pembelajaran tatap muka terbatas dapat segera dilakukan.

Sementara itu, hasil pemantauan faktapers.id, para peserta didik usia 12 hingga 17 tahun yang melakukan vaksinasi memang sangat beragam. Ada yang vaksin di lembaga sekolah, instansi pemerintah, serbuan vaksinasi TNI/Polri dan lembaga atau instansi non pemerintah. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *