Jakarta, Faktapers.id -Sekretaris Kota (Sekko) Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus), Iqbal Akbarudin mengatakan, semakin banyak teknologi pemanfaatan limbah maka akan semakin sedikit sampah rumah tangga yang dibuang.
Hal ini diungkapkannya saat audiensi dengan Eco Enzym, di Ruang Rapat I Sekko, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (23/8/2021).
Sekko menjelaskan, untuk pemanfaatan limbah yang dilakukan Eco Enzym ini mengambil limbah sayuran dan sisa buah yang ada di rumah masyarakat.
Iqbal menjelaskan, sebelumnya ada pemanfaatan limbah minyak jelantah dan plasticpay untuk limbah sampah plastik. Dengan adanya teknologi pemanfaatan limbah ini sampah yang ada di rumah semakin sedikit yang dibuang.
“Jadi mudah-mudahan semakin banyak teknologi pemanfaatan limbah sampah ini juga akan berdampak pada semakin baiknya kualitas lingkungan. Yang juga akan berpengaruh pada kualitas kesehatan baik itu individu maupun masyarakat,” ungkapnya.
Ke depan, lanjut Iqbal, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder dan para pegiat lingkungan serta pemanfaatan limbah untuk meneruskan program pemanfaatan limbah ke depannya. Serta berencana menjadikan tiga wilayah di Jakarta Pusat sebagai pilot project dari Eco Enzym.
“Jadi ada RW 03 Santama, kawasan proklim Johar Baru, RW 06 Kebon Kosong, dan RW 01 Rawasari. Ini akan kita jadikan pilot project pemanfaatan limbah sayuran dan kulit buah,” tandasnya.Tajuli
