Faktapers.id – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengecam tindakan aparat kepolisian yang diduga mengintimidasi, dengan melakukan apel dan mendirikan tenda di Lapangan Kaliboto, Belakang Polsek Bener yang bertepatan dengan pintu masuk Desa Wadas. YLBHI menduga aparat kepolisian melakukan tindakan kesewenangan.
“Sejak Senin, 7 Februari 2022 kemarin, ratusan aparat kepolisian sudah melakukan apel dan mendirikan tenda di Lapangan Kaliboto, Belakang Polsek Bener yang bertepatan dengan pintu masuk Desa Wadas. Kondisi ini berbarengan pula dengan matinya lampu di Desa Wadas sedangkan desa lain tidak,” kata Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur dalam keterangannya, Selasa (8/2).
Kondisi memprihatinkan, kini sinyal di Desa Wadas tiba-tiba hilang, berasamaan dengan apelnya ratusan polisi pada pukul 08.00 WIB pagi di Lapangan Kaliboto. Dia menyebut, aparat kepolisian terlihat membawa alat lengkap seperti tameng, senjata dan anjing polisi.
Terpisah, Polda Tengah membenarkan melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan karena diduga menghambat pengukuran proyek pembangunan Bendungan Bener.(red)
