Jakarta, Faktapers.id – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma membuka diskusi publik bertajuk ‘Peranan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Kebangkitan UMKM’ yang diselenggarakan Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), di salah satu hotel kawasan Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Senin (28/3/2022).
Dalam sambutannya Dhany mengatakan, tema yang diangkat dalam diskusi ini sangat relevan dengan situasi pasca-pandemi Covid-19.
” Para pelaku UMKM pasti terdampak saat pandemi, maka untuk menciptakan kebangkitan UMKM maka hari ini diajak oleh FPPJ supaya meyakinkan bahwa kita tidak sendiri dalam melakukan usaha UMKM, ada Dinas PPKUKM, dan Bank DKI yang memiliki akses permodalan,” katanya.
Dhany menambahkan bahwa kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga sudah sangat komperhensif dalam mengembangkan UMKM melalui kebijakan Jakpreneur.
” Ada Pergub-nya Nomor 2 Tahun 2020, ada tujuh tahapan yang harus dilalui kalau memang UMKM mau bagus, mulai dari pendaftaran, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan penjualan,” jelasnya.
Menurutnya, permodalan mudah diakses jika para pebisnis UMKM sudah yakin bahwa bisnisnya memiliki prospek yang bagus. Namun, saat ini di Jakarta Pusat baru 27 persen yang memanfaatkan modal atau pembiayaan dari Bank DKI.
” Butuh kepercayaan diri dari pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan akses pembiayaan. Dari hasil survei banyak yang takut tidak mampu mengembalikan, ada ketidakpercayaan diri dari para pelaku UMKM,” ungkapnya.
” Enterpreneur sejati dia akan melihat potensi peluang untuk berkembang dan mendapatkan income untuk membiayai akses permodalan sehingga tidak ada kekhawatiran, maka butuh pendampingan,” imbuhnya. Tajuli
