DaerahBali

Integrasi Lintas Kementerian untuk Reforma Agraria di Desa Sumberklampok, Moeldoko Berikan 100 Ekor Sapi Bali

×

Integrasi Lintas Kementerian untuk Reforma Agraria di Desa Sumberklampok, Moeldoko Berikan 100 Ekor Sapi Bali

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id – Warga Desa Sumberklampok kecamatan Gerokgak cukup berbahagia selain kampungnya menjadi Kampung Reporma Agraria yang dicanangkan pemerintah pusat juga menjadi penyerahan 21 Program Pemberdayaan Hasil Integrasi Lintas Kementerian untuk Reforma Agraria.

Kali ini menjadi Distribusi akses menuju peningkatan kesejahteraan dengan dikucurkan 100 ekor sapi untuk masyarakat setempat atas perolehan SHM program dan bantuan pelatihan lainya dari beberapa kementrian.

Sebelumnya Konflik agraria selama 61 tahun terjadi di Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak,Buleleng kini secara pasti telah tuntas.Lahan yang selama ini dikuasai masyarakat setempat telah resmi menjadi hak milik mereka melalui pola penyelesaian reforma agraria.

Namun,pemerintah masih terus melakukan upaya agar masyarakat Desa Sumberklampok bisa hidup sejahtera. Bersinergi dengan pemerintah pusat program reforma agraria di Pulau Bali pada masa Pemerintahan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati terus berlanjut.

Sinergi tersebut diwujudkan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo pada tanggal 22 September tahun lalu. Dan kini diberikan program berupa Penyerahan 21 Program Pemberdayaan Hasil Integrasi Lintas Kementerian untuk Reforma Agraria di Desa Sumberklampok yang dihadiri langsung oleh Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama Menteri Pertanian RI, Menteri Koperasi dan UKM RI, Wakil Menteri ATR/BPN dan Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra pada, Selasa (21/6) di Balai Desa Sumberklampok,

Sebelumnya dengan mewujudkan redistribusi tanah seluas 458,7 hektar berupa penyerahan 1.613 sertifikat yang dilakukan dalam dua tahap, yakni 800 sertifikat pada 18 Mei 2021 dan 813 sertifikat pada 21 September 2021.

Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan bahwa Desa Sumberklampok mendapatkan prioritas untuk ditentukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan program pemberdayaan di Desa Sumberklampok. Hasilnya disepakati 21 program yang dilakukan secara terpadu dengan melibatkan lintas Kementerian.

“Pemerintah tidak hanya menyerahkan sertifikat tanah saja, namun dapat juga disalurkan bantuan-bantuan berupa modal, bibit, pupuk, pelatihan agar tanah yang digarap oleh penerima manfaat reforma agraria dapat lebih produktif dan memberikan hasil untuk membantu memberikan hasil bagi kehidupan masyarakat setempat. Jadi setelah dipetakan, program pemberdayaan reforma agraria ini dan semua yang sudah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh warga itu dana bantuannya mencapai sebesar Rp 10 Milyar Rupiah,” paparnya.

Reforma Agraria lebih jauh disebutkan merupakan salah satu program prioritas Presiden RI, Joko Widodo sejak tahun 2015 hingga saat ini. Sebanyak 28 juta sertifikat telah diserahkan Presiden melalui Kementrian ATR BPN di seluruh provinsi.Dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Reforma Agraria di Lokasi Prioritas Desa Sumberklampok dan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Buleleng Tahun 2022 juga telah hadir sebanyak 16 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 4,63 miliar. Diantaranya untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumberklampok sebanyak 8 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 371,36 juta antara lain Pelatihan Budidaya Rumput Laut dan Lobster untuk 30 orang, 1 unit bantuan Budidaya Ikan Bioflok, 1 paket Pakan benih, dan bahan pendukung bioflok, Pelatihan budidaya bioflok untuk 10 orang,

Operasional 1 Penyuluh kepada 4 kelompok pelaku utama kelautan dan perikanan, Pendidikan Vokasi DIII Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana hingga lulus untuk 1 orang, Distribusi Kartu Kusuka kepada 46 orang, Bantuan benih ikan kakap putih berjumlah 11.500 ekor. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *