Nasional

Kemen PPPA Dukung Anak Melanjutkan Pendidikan ke Luar Negeri untuk Ciptakan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing

×

Kemen PPPA Dukung Anak Melanjutkan Pendidikan ke Luar Negeri untuk Ciptakan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mendorong anak – anak Indonesia agar dapat memiliki semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu setinggi – tingginya, bahkan hingga ke luar negeri jika diperlukan. Generasi muda Indonesia diharapkan kedepannya bisa menjadi SDM yang berkualitas dan berdaya saing hingga di tingkat global, serta dapat berkontribusi dalam menyejahterakan dan memajukan bangsa.

“Pendidikan merupakan salah satu kunci menuju kesejahteraan dan kesuksesan, baik itu kesuksesan sebagai individu, maupun bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Oleh karenanya, pendidikan memiliki peran penting dan krusial bagi sebuah bangsa, karena ini menjadi modal utama menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera,” ujar Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak KemenPPPA, Endah Sri Rejeki, dalam Webinar “Let’s Go Abroad: Insights From Indonesian Students” pada Sabtu (16/7).

Berkenaan dengan pentingnya pendidikan tersebut, Endah mengatakan bahwa anak – anak dan remaja Indonesia harus memiliki semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu. Semangat yang diharapkan dari anak – anak dan remaja Indonesia dalam menuntut ilmu ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024, dimana salah satu dari 7 agenda utamanya yaitu Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing.

“Salah satu dari 7 agenda utama RPJMN, yaitu meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, yaitu SDM yang sehat, cerdas, adaptif, inovatif, terampil dan berkarakter. SDM ini tentunya mampu bersaing secara global dan memiliki integritas yang tinggi. Dalam hal ini, pendidikan menjadi faktor yang sangat penting untuk dapat menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tersebut,” ujar Endah.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan, yaitu dengan melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat global, atau ke negara – negara maju. Menurut Endah, menempuh pendidikan di luar negeri dapat menciptakan pribadi yang tangguh karena siswa akan dihadapkan dengan tantangan untuk hidup mandiri dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya atau kebiasaan baru yang berbeda dengan di tanah air.

“Saat menempuh pendidikan di luar negeri, kita juga bisa mengadopsi budaya atau kebiasaan baik yang biasa diterapkan sehari – hari di negara – negara maju, seperti disiplin waktu, disiplin mengantre, dan lain sebagainya. Hal – hal ini dapat membangun nilai – nilai positif, dan integritas sehingga perlu diinternalisasi dalam diri kita. Tentunya kita juga perlu memilah untuk tidak mengambil nilai – nilai yang kurang baik dan tidak sesuai dengan nilai moral bangsa,” ujar Endah.

Sementara itu, Ketua Forum Anak Nasional (FAN), Muh. Aqsha Dewantoro mengungkapkan tujuan dari diadakannya webinar ini yaitu untuk dapat memberikan motivasi, inspirasi, dan menjadi semangat bagi anak – anak Indonesia untuk dapat menempuh pendidikan setinggi – tingginya, termasuk hingga ke luar negeri sebagai salah satu upaya menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Webinar yang merupakan webinar kedua hasil dari kolaborasi antara FAN dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belgia dalam rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022, yang mengangkat tema pendidikan. Dalam hal ini PPI Belgia membantu menjembatani informasi dan pengalaman dalam menempuh pendidikan di luar tanah air kepada para pelajar tingkat sekolah menengah di Indonesia, khususnya anggota FAN.

Lebih lanjut, webinar ini juga menghadirkan narasumber-narasumber yaitu pelajar Indonesia di Perancis, Jepang, dan Belgia yang tergabung dalam PPI Perancis, PPI Jepang, dan PPI Belgia dalam Talkshow “Mengejar mimpi dan menjadi pelajar, di Luar Negeri”. Pembahasan dalam talkshow ini mencakup persiapan pendaftaran, proses keberangkatan, gambaran saat menempuh pendidikan, hingga prospek/rencana kedepannya. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *