DaerahKalimantan

Pemkab Melawi Upaya Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas  KPM Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting

×

Pemkab Melawi Upaya Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas  KPM Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini

Melawi, Faktapers.id – Wakil Bupati Melawi Drs.Kluisen membuka kegiatan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Melawi tahun 2022, di Hotel Cantika Senin (18/7/2022).

Dalam sambutan Wakil Bupati Melawi Drs.Kluisen menyampaikan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam hal bersaing. Menurutnya, dengan kualitas dan kemampuan individu yang rendah akan berdampak pada minimnya produktivitas dan daya saing anak-anak bangsa sebagai sumber daya yang diandalkan, sehingga dapat berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya.

Dijelaskan, status gizi dan kesehatan ibu dan anak merupakan penentu kualitas sumber daya manusia yang mana status gizi dan kesehatan ibu pada masa prahamil, saat kehamilannya dan saat menyusui merupakan periode kritis atau yang dikenal dengan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Periode ini merupakan periode yang sensitif karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi, sehingga dampak yang ditimbulkan dalam jangka pendek adalah terganggunya perkembangan dan pertumbuhan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh bayi. Sedangkan dalam jangka panjang adalah terjadinya gagal tumbuh pada bayi (stunting), menurunnya daya berpikir (kognitif), serta rendahnya kekebalan tubuh sehingga mudah terkena penyakit.

Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting, Pemkab Melawi Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM)
Peserta pelatihan saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

“Masalah gizi merupakan masalah yang kompleks, tidak semata-mata karena kurangnya asupan makanan. Di indonesia banyak faktor yang menjadi penyebab masalah gizi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Masalah langsung dipengaruhi oleh faktor makanan dan faktor tidak langsungnya ketersediaan dan pola konsumsi rumah tangga, kesehatan lingkungan serta pola asuh.

Dalam rangka percepatan, perbaikan gizi masyarakat, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi yang fokus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” jelas Wakil Bupati Melawi.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Drs.Kluisen mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam upaya mendukung pencegah stunting untuk menuju Kabupaten Melawi sehat, berprestasi dan percepatan perbaikan gizi 1.000 HPK.” Jelasnya. Abd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *