DaerahBali

Pisah Sambut Kapolres Diwarnai Aksi Demo, Mantan DPRD Bali Nyoman Tirtawan Diseret Kedalam Polres Buleleng

×

Pisah Sambut Kapolres Diwarnai Aksi Demo, Mantan DPRD Bali Nyoman Tirtawan Diseret Kedalam Polres Buleleng

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktaprs.id hp jl-Pisah sambut Kapolres Buleleng dari AKBP Andrian ke AKBP I Made Dhanaurdana hampir diricuhkan diwarnai aksi demo mengatasnamakan warga Batu Ampar selaku pengelah di tanah bumi Pejarakan, Gerokgak Buleleng yang dilaporkan Nyoman Tirtawan pekan lalu.

Pisah sambut Jumat (8/7) pukul 14.10 wita, warga mengatasnamakan warga Batu Ampar berhasil dihalau oleh seluruh pejabat di Polres Buleleng sebelum memasuki mako Polres.

Nyoman Tirtawan selaku pengendali masa geram, “kami geram atas proses penyidikan yang saya laporkan seakan lambat Polres Buleleng memproses perkara tanah Batu Ampar, sudah jelas tanah warga dimasukkan sebagai aset pemkab Buleleng. Sejak kapan pemkab Buleleng membeli tanah tersebut kepada siapa,Bupati sudah jelas ada dugaan merapas dengan pembelian nol,”jelas Tirtawan

Lanjut Tirtawan, ” Warga menelpun saya mengaku sangat trauma atas kedatangan rombongan polisi memanggil para warga saat itu.
Saya berharap sikap tidak profesional dan kasar oknum anggota polres Buleleng terkait tidak diulangi lagi dibawah kepemimpinan Kapolres baru. Saya ingin bicara secara terbuka dengan Kapolres baru, bahwa ada banyak ketidak beresan ditubuh Polres Buleleng.
Setelah saya bisa diterima oleh Kapolres baru akan saya beberkan bukti-bukti ketidak profesionalan oknum-oknum anggota polres terkait,

Katanya lagi, “Jika terus menerus begini, rakyat dibiarkan dirampas dan perampas senyum-senyum diatas penderitaan rakyat, jangan salahkan ini menjadi akumulasi puncak kemarahan pencari keadilan,”jelasnya

Demo menuntut agar perampas Batu Ampar dipenjarakan, dalam hal ini yang di laporkan Tirtawan adalah Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Beruntung para warga dibalik kanankan hanya saja Nyoman Tirtawan diseret kedalam mako Polres selaku pengendali massa, namun kembali keluar mengajak warga asli Batu Ampar untuk diajak negosiasi agar pisah sambut tersebut berjalan aman dan sisa warga kembali pulang.

Kasubag humas Polres Buleleng, membenarkan.”Ya benar hampir menghabat pisah sambut Kapolres hari ini berkat rekan-rekan anggota mengajak negosiasi Nyoman Tirtawan akhirnya warga kembali pulang. Hanya yang asli Batu Ampar diberikan masuk sebentar membawa laporan dan kembali pulang. Untuk kasus yang dilaporkan proses penyidikan sudah sesuai tidak ada kasus yang tidak ditangani,” papar AKP Gede Sumarjaya. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *