DaerahBali

PJ Bupati Buleleng Lihadnyana Tekankan OPD Terhadap Sistem Tata Kelola Pelayanan Masyarakat

515
×

PJ Bupati Buleleng Lihadnyana Tekankan OPD Terhadap Sistem Tata Kelola Pelayanan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id – Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ir. I Ketut Lihadnyana, M.M.A, semakin menggebrak jajaranya dibawah. Kendati baru menjabat namun langkah demi langkah mulai dimatangkan sehingga masyarakat Buleleng tidak merasa kecewa.

Hal itu disampaikan oleh Lihadnyana saat memberi arahan kepada seluruh jajaran OPD lingkup Pemkab Buleleng di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Kamis (1/9).

Lihadnyana mengharapkan kerjasama seluruh jajaran untuk mengelola dan mewujudkan sebuah sistem tatakelola pemerintahan dan menjalankan program kegiatan sehingga pelayanan publik bisa dilakukan semaksimal mungkin.

Dalam mewujudkan sistem tatakelola pemerintahan yang baik tentu tidak bisa dilakukan sendiri, oleh karena itu sebagai PJ Bupati pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan bekerjasama dalam melaksanakan program selanjutnya.

“Saya bersama Sekda Buleleng minta dukungan kepada seluruh jajaran untuk bersama-sama menempatkan Buleleng sebagai hal utama guna mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Pihaknya menekankan para OPD,yang menjadi perhatian khusus diantaranya tata kelola pemerintahan. Bahwa yang dimaksudkan disini adalah selama ini Pemkab Buleleng sudah mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) sebanyak 8 kali berturut-turut, diharapkannya kedepan kualitasnya juga harus ditingkatkan.

“Kita harus tingkatkan, sehingga tidak ada lagi catatan negatif yang nantinya kita bisa meminimalisir,” tegasnya.

Lihadnyana menambahkan, program urusan pemerintahan selanjutnya yakni bagaimana bisa menurunkan inflasi. Dimana saat ini secara nasional Singaraja dan Denpasar menjadi barometer pengendalian inflasi. “Astungkara sampai hari ini inflasi di Singaraja turun menjadi 3%. Ini sungguh luar biasa, jika ini tidak bisa dikendalikan akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat yang tentu ada kaitannya dengan kemiskinan,” sambungnya.

Selain kasus inflasi, PMK juga tidak luput dari perhatian Lihadnyana, sebagaimana diketahui kasus PMK di Kabupaten Buleleng sangat baik hingga tercatat sampai saat ini nihil kasus *ds*

 

 

 

enjabat (PJ) Bupati Buleleng I Ketut Lihadnyana didamping Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) perdana mengenai pembahasan Program Pemerintah Kabupaten Buleleng di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Kamis (1/9).

Adapun maksud dari rakor hari ini adalah sebagai upaya optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta untuk merancang sinergi seluruh pemangku kepentingan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mendukung program pembangunan daerah.

Dalam arahannya, Ketut Lihadnyana didampingi Sekda Buleleng Gede Suyasa Para Staf Ahli Bupati Buleleng, Para Kepala OPD dan BUMD lingkup Kabupaten Buleleng, serta diikuti oleh Sekretaris dan pejabat Fungsional lingkup OPD Pemkab. Buleleng secara virtual meminta kepada seluruh pimpinan OPD untuk bersinergi dan terus berkoordinasi dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buleleng. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *