Singaraja, Faktapers.id – Kejar-kejaran dijalan berlangsung antara Draiver dan WNA terjadi dari wilayah Seririt sampai masuk wilayah barat.
Begitu jauhnya warga dan draiver mengejar WNA yang melarikan mobilnya jenis Daihatsu Luxio DK 1659 US dari barat Buleleng Desa Banjar Asem sampai masuk kota Singaraja Jumat 23 September 2022, pukul 17.30 WITA.
Bahkan 6 traffic light dari Seririt, Banjar,Lovina,Udayana tengah dan Udayana timur diterobosnya, kendati dengan kecepatan tinggi namun tidak ada yang ditabrak bahkan lolos hingga WNA berbelok kanan menuju arah selatan taman kota.
Akibat jalan sempit dan parkir kanan kiri, WNA tersebut berhenti namun masuk ke Koter Badilan dan diamankan didepan RSUD Singaraja oleh warga dan Buser, serta seluruh unit Lantas Polres Buleleng yang telah menerima informasi sebelumnya.
WNA tersebut digiring ke Polres Buleleng dan dilakukan penahanan untuk proses lebih lanjut, hasil intrograsi pihak Polisi Polres Buleleng WNA tersebut diketahui bernama Class Riese (56) berasal Germany
Sat Lantas Polres Buleleng dengan mengerahkan personilnya dikonfirmasi mengatakan, “Betul adanya informasi kita tindak lanjuti dan adakan pencegatan, karena kecepatan tinggi mobil dilarikan kita berhati-hati dan anggota amankan depan RSUD Singaraja serta kita serahkan ke unit 1 Reskrim Polres Buleleng untuk diproses”papar Iptu Anton Suherman.
Kasihumas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, “WNA sedang diminta keteranganya dan korban sudah melaporkan kejadian yang dialami,”paparnya.
Mobil yang dikendarai Draiver bernama Ikhwanul asal desa Pemuteran/Gerokgak, sebelum kejadian. Class Riese (56) Germany dijemput Draiver dari Home Stay Pasir Putih Desa Goris atas jaminan pihak hotel untuk diantarkan ke Pulau Serangan dan nantinya sampai di Serangan baru jasa transportasi dibayarkan ke draiver. Informasi yang didapat Faktaper.id sampai di wilayah awal Desa Banjar Asem WNA tersebut menunjukan gelagak kurang bagus diduga mengalami depresi.
Di dalam perjalanan WNA menyuruh korban untuk mengisi BBM di kios yang di pinggir jalan. Bahkan untuk membunyikan Klakson tidak diberikan namun korban mengisi BBM di SPBU Banjar Asem Seririt, Draiver malah dihajar oleh WNA sembari merampas kunci mobil dan WNA Class Riese mengambil alih secara paksa mobil korban dan terjadi tarik menarik hingga Class Riese membawa kabur sampai di Kota Singaraja. (ds)
