Jabodetabek

Sosialisasi Implementasi Pergub 77 Tahun 2020 Berakhir

×

Sosialisasi Implementasi Pergub 77 Tahun 2020 Berakhir

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Kegiatan pembinaan dan evaluasi pengelolaan sampah yang digelar Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, yang pesertanya dari Badan Pengelolaan Sampah (BPS) Rw dan Pendamping Rw di Kecamatan Cempaka Putih hari ini berakhir.

“Alhamdulillah ini hari ke delapan dan terakhir pelaksanaan pembinaan dan evaluasi pengelolaan sampah di wilayah Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat,” ujar kasie Peran Serta Masyarakat dan Penaatan Hukum (PSMPH) Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Risart Seristian, usai memberikan pengarahan terkait Implementasi Pergub 77 tahun 2020 di ruang Pola Kecamatan Cempaka Putih, Rabu (14/9/2022).

Ia mengungkapkan, pelaksaan pembinaan dan evaluasi pengelolaan sampah yang merupakan implementasi pergub 77 tahun 2020 dimulai pada awal September 2022 di wilayah Kecamatan Tanah Abang dan diikuti kecamatan lainnya dan berakhir di wilayah Kecamatan Cempaka Putih.

Dilihat dari BPS Rw se Jakarta Pusat itu sudah ada kenaikan artinya warga sudah peduli untuk memilah sampah dari sumbernya, sampai saat ini sudah mencapai 13 persen, ucapnya.

Saya menginginkan, untuk warga rumah memilah lebih ditingkatkan lagi, karena target kita kedepan itu 50 persen Rw memilah.

“Rumah memilah supaya ditingkatkan lagi, agar sampah yang dibuang ke Bantar Gerbang zero,” tandasnya.

Sementara Camat Cempaka Putih, Fauzi menjelaskan, implementasi dari pergub 77 tahun 2022 di wilayah Kecamatan Cempaka Putih target 50 persen Rw yang sudah mengelolah sampah dari 30 Rw itu sudah 28 Rw yang sudah memilah sampah itu artinya sudah lebih dari 50 persen.

Namun harus tetap disuport dan didukung, warga tiap rumah yang memilah sampah itu harus didorong kembali. Dari target 10 persen kita sudah mencapai 12 persen lebih.

Ada beberapa contoh yang sudah berhasil seperti Rw.03 Kelurahan Cempaka Putih Timur, sudah total satu Rw ini sudah memilah sampah sehingga kawasan ini menjadi kawasan yang diunggulkan, begitu juga di Kelurahan Rawasari beberapa Rw menjadi Rw unggulan.

“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus mendorong supaya lebih banyak lagi rumah tangga yang memilah sampah,” imbuhnya. (Zul/Tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *