Jabodetabek

Darimana Saja Asal Pendapatan Kasatpol PP DKI Miliki Total Kekayaan Mencapai Rp24,5 Miliar ???

×

Darimana Saja Asal Pendapatan Kasatpol PP DKI Miliki Total Kekayaan Mencapai Rp24,5 Miliar ???

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Temuan Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Azas Tigor Nainggolan yang menyoroti harta kekayaan fantastis yang dimiliki Ketua Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Arifin.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021, Arifin memiliki total kekayaan mencapai Rp24,5 miliar dengan rincian tercatat memiliki aset berupa 2 bidang tanah serta 7 bidang tanah dan bangunan yang dijumlahkan nilainya mencapai Rp23,8 miliar.

Dengan demikian menjadikan Arifin sebagai pejabat terkaya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Azas pun membeberkan jumlah kekayaan Arifin yang fantastis tersebut menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan.

“Tinggi angka kekayaan yang dimiliki oleh Kasatpol PP Arifin sebesar Rp 23,8 milyar itu sangat mencengangkan. Angka tinggi tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dan kecurigaan tentang cara Arifin mendapatkan kekayaan itu,” ucap Azas Tigor dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Pertanyakan Asal Pendapatan Kasatpol PP DKI

Azas kemudian membandingkan harta Arifin ini dengan kekayaan yang dimiliki mantan Sekretaris Daerah (Sekda) yang kini menjadi Deputi Gubernur DKI Marullah Matali, tercatat memiliki total kekayaan Rp 4,9 miliar. Berdasarkan data LHKPN, Marullah memiliki 16 bidang tanah, 2 bangunan, serta 3 tanah dan bangunan yang sebagian besar tersebar di Bogor, Jawa Barat. Total aset tanah dan bangunan Marullah itu mencapai Rp 4,6 miliar.

Azas mamaprkan, berdasarkan Pergub 64 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 19 Tahun 2020 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai, PNS DKI yang mendapatkan Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) adalah Sekda sebesar Rp127.710.000. Setelah itu adalah Asisten Sekda sebesar Rp63.900.000 dan Kepala Dinas kisaran Rp 55-60 juta.

Sedangkan untuk gaji pokok para kepala dinas dan pejabat eselon II di lingkup Pemprov DKI Jakarta bekisar Rp3.044.300 hingga Rp5.901.200 per bulan. “Mengukur dari aturan ini, Arifin baru 2019 diangkat oleh gubernur Jakarta saat itu menjadi Kasatpol PP, kok harta kekayaannya bisa sedemikian besarnya,” ungkap Azas.

Tempo menelusuri situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman elhkpn.kpk.go.id. Rata-rata pejabat tinggi di Pemprov DKI Jakarta memiliki kekayaan di bawah Rp10 miliar rupiah.

Namun, ada beberapa orang yang harta kekayaannya jauh lebih tinggi hingga belasan atau puluhan miliar rupiah

Berikut nilai harta kekayaan para pejabat di Pemprov DKI Jakarta, yaitu:

1.Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Rp31.987.685.032)
2.Plt Sekretariat Daerah Uus Kuswanto (Rp4.792.479.190)
3.Inspektorat Syaefulloh Hidayat (Rp6.757.400.000)
4.Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah Matali (Rp4.977.282.298)
5.Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma (Rp2.791.320.441)
6.Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (Rp1.378.698.496)
7.Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar (Rp4.915.133.364)
8.Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim (Rp2.363.022.813)
9.Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko (Rp9.954.057.519)
10.Bupati Kep Seribu Junaedi (Rp5.471.454.268)
11.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Atika Nur Rahmania (Rp 1.387.400.000)
12.Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Michael Rolandi Cesnanta Brata (Rp14.971.608.935)
13.Kepala Badan Pengelola Aset Daerah Reza Pahlevi (Rp1.943.300.000)
14.Kepala Badan Pendapatan Daerah Lusiana Herawati (Rp3.896.654.148)
15.Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Taufan Bakri (Rp6.611.133.943)
16.Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Fitria Rahadiani (Rp6.611.133.943)
17.Kepala Badan Kepegawaian Daerah Maria Qibtya (Rp4.463.745.272)
18. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mochamad Miftahulloh Tamary (Rp2.757.159.547)
19. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Isnawa Adji (Rp11.107.146.682)
20. Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Indra Patrianto (Rp2.539.526.269)
21. Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana (Rp1.779.887.669)
22.Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti (Rp5.575.862.918)
23. Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho (Rp16.227.117.331)
24. Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal (Rp16.103.500.983)
25. Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Heru Hermawanto (Rp6.009.714.203)

26.Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sarjoko (Rp6.043.119.251)
27.Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Satriadi Gunawan (Rp4.632.135.464)
28.Kepala Dinas Sosial Premi Lasari (Rp7.170.066.412)
29.Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Andri Yansyah (Rp15.584.041.692)
30.Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Tuty Kusumawati (Rp5.394.323.405)
31.Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Suharini Eliawati (Rp1.994.069.756)
32. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto (Rp683.058.318)
33. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Budi Awaludin (Rp.1.057.054.982)
34. Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo (Rp.6.594.425.148)
35. Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Raides Aryanto (Rp.1.343.916.357)
36. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha kecil Menengah Elisabeth Ratu Rante Allo (Rp.19.093.275.048)
37. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Benni Aguscandra (Rp.2.576.999.547)
38. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus (Rp 934.335.411)
39. Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Andhika Permata (Rp 7.616.982.391)
40. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wahyu Haryadi (Rp 3.513.884.679).

41.Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Fajar Sauri (Rp 4.468.471.433)
42.Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Henry Wardhana (Rp 5.330.224.181)
43.Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Arifin (Rp24.597.000.000)

(*/tempo.co)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *