Klaten, faktapers.id – Tarian Jawa merupakan kearifan lokal yang perlu dilestarikan, dan tari ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, untuk itu masyarakat diminta ikut melestarikan seni budaya daerah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari fraksi PDI Perjuangan, Kadarwati saat menggelar pementasan Seni Tari Tradisional oleh Penari dari Siswa SMP Negeri 2 Trucuk, pada Sabtu (9/12/2023).
“Kegiatan ini merupakan salah satu menifestasi pelaksanaan dari Tri Sakti Bung Karno yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam berkebudayaan,” ujar Kadarwati.
Kadarwati mengatakan, Seni Tari Tradisional merupakan tradisi yang agung dan sebagai generasi penerus harus wajib merawat dan melestarikan. Karena warisan leluhur adalah salah satu kearifan lokal yang harus didorong supaya tidak punah.
“Kita junjung terus secara bersama-sama dan kita bangkitkan kembali supaya harkat dan marwah seni ini terjaga dari pengaruh asing. Generasi penerus harus semangat, jadi kebudayaan bangsa ini harus eksis di era derasnya kebudayaan asing,” tegas dia.
Oleh karena itu, Kadarwati berkomitmen. Ia tidak ingin kesenian Tari Tradisional yang merupakan salah satu warisan budaya orang Jawa ini, diakui negara lain. Pihaknya selalu mendukung pementasan seni budaya lain, seperti reog, wayang kulit dan seni budaya yang lain.
Ia berharap pihak terkait agar melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah secara terpadu, dan menjadi jadi tanggung jawab bersama. Seluruh pihak diharapkan memberikan kontribusi positif untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan.
(Madi)
