DaerahBali

Pemkab Buleleng Dituding Pengadaan Videotron Gunakan Anggaran Daerah, Lihadnyana: Tak Ada PAD

×

Pemkab Buleleng Dituding Pengadaan Videotron Gunakan Anggaran Daerah, Lihadnyana: Tak Ada PAD

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id-Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana akhirnya merespon terhadap komentar salah satu acun Fecebook bernama Gek Sari dengan foto profil seekor hewan tupai yang ada di kolom komentar LSM bernama Ketut Yasa dengan unggahan mengatakan videotron di beberapa titik m dipasang tidak terpasang dalam LPSE Pemkab Buleleng

Komentar tersebut seperti menuding Pemkab Buleleng yang belum melunasi sebuah proyek “kalau mau fair harusnya Videotron tidak dibayar juga krn APBD Defisit, kenapa proyek fisik yang sudah direncanakan tahun lalu dan sudah mencapai 100% finish ga bisa dibayar???, “Gek Sari

Gek Sari,”untuk apa beli videotron sampai senilai 4 Miliar??? Urgensinya untuk apa? Kenapa beli videotron bisa, sedangkan bayar proyek yang sudah pasti belum bisa? apakah rekanan videotron itu sudah diatur?? apakah videotron tersebut tidak ditender?? sedangkan proyek yang tidak bisa dibayar karena tidak ada uang itu melewati proses tender seperti MPP, gedung BPBD,”kata Gek Sari

Acunt fecebook Gek Sari diduga palsu yang digunakan 1 orang beracunt 3 fecebook katanya lagi “Videotron itu untuk tontonan masyarakat di jalan?? Selama ini masy sudah banyak punya HP android, punya TV, ngapain beli videotron seperti buang-buang uang. Media untuk layanan iklan masyarakat sudah banyak dikelola oleh Dinas Kominfo santi dan Bag Humas Protokol, mengapa lagi beli video tron??? Apakah cari susuk??,”lagi kata Gek Sari seperti meremehkan Pemkab Buleleng dibawah kepemimpinan PJ Ketut Lihadnyana

Debat Feceboook semakin memanas, Guest Fun alias Dek Tamu Made Sudiarta DPRD Buleleng anggota komisi II menanyakan .”Gek Sari klau Uda di atas 1M pasti di tenderkan rekanan sesuai dgn ke ahlian nya dan berpengalaman,”kata Guest Fun alias Dek Tamu Made Sudiarta

Menariknya acunt tersebut diduga bodong atas nama Gek Sari, setelah Gek Sari mengecek pada LPSE menyatakan “sy cari2 di web LPSE ga ada tender videotron,”katanya.

Sementara PJ Bupati Buleleng yang merancang Digitalisasi dan berbagai torehan di miliki selama menjabat dua kali menjadi PJ Bupati Buleleng, bahkan Insentif Fiskal yang diberikan kepada pemerintah daerah yang berkinerja baik di tahun berjalan yang diberikan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara.

Ketut Lihadnyana dikonfirmasi Faktapers.id terhadap tuduhan pengadaan Videotron di masing-masing titik jantung kota Singaraja yang dikatakan acount Fecebook Gek Sari Selasa (5/12/2023) menjelaskan, terhadap pengadaan Videotron terpasang di jantung kota Singaraja tak ada penggunaan PAD.

“Pengadaan videotron itu tidak menggunakan PAD, dan itu murni penilaian hasil kinerja (Insentif Fiskal Kinerja) untuk pemerintah daerah yang diberikan oleh pusat. Dan itu sudah tertuang penggunaanya salah satunya bisa di gunakan untuk informasi harga kebutuhan pokok seperti videotron sebagai transfaransi pemerintah. Kalau misal di pakai untuk membeli mobil itu sama sekali tidak boleh yang lebih boleh diberikan ke masyarakat seperti bedah rumah yang sudah kami berikan kepada masyarakat kategori miskin dan bedah rumah sudah tuntas,”terang Lihadnya.

Sisi Lain kecanggihan digitalisasi seperti Ekatalog yang sedang dirancang Pemkab Buleleng menghindari kebocoran anggaran.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *