Daerah

Bulle Marie Mendadak Ambil Sebilah Keris Tancapkan Kedada Diiringi Gambelan Ikuti Upacara Keagamaan Di Desa Pemuteran Buleleng

×

Bulle Marie Mendadak Ambil Sebilah Keris Tancapkan Kedada Diiringi Gambelan Ikuti Upacara Keagamaan Di Desa Pemuteran Buleleng

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapres.id – Marie( 22) salah seorang WNA cantik asal negara Jerman dan sudah mahir berbahasa Bali viral videonya di media sosial mengikuti tradisi Narat adat Seraya Karangasem di Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak/Buleleng.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Luh Tu Ardhani pada Selasa (26/03) menjadi sorotan positif dikalangan netisen lantaran Ritual Daratan atau biasa disebut dengan Ritual Narat dengan menggunakan kebaya berwarna hijau tua menari sambil menghujamkan keris ke bagian dada.

Dengan mata terpejam,Marie terlihat beberapa kali menancapkan keris ke dadanya sendiri tanpa ada luka sedikit pun pada tubuhnya yang cantik sembari mengikuti irama dari gambelan yang mengiringi, bahkan Marie dipegang dari belakang oleh pria yang diduga pacarnya bernama Kadek Darmayasa(23). Tak hanya Marie, warga Desa Pemuteran yang memiliki upacara keagamaan adat Karangasem pun terlihat mengayun ayunkan keris kedada masing -masing.

Dua hari acara tersebut, hari kedua kendati datang namun Marie sudah diisi sebatang sapu lidi dirambut oleh pacarnya agar tak tidak ikut kerahuan ketika berlangsungnya acara Narat,”Marie tidak diijinkan katanya oleh pacaranya di hari kedua dan sudah diisi sebatang sapu lidi dirambutnya agar tidak kerauhan,”kata Ardhani

Menurut informasi dari warga Pemuteran Marie,”awalnya Marie sering diajak kundangan setiap warga memiliki acara keagamaan oleh pacarnya yang berasal dari Pemuteran. Kalau di daerah Gerokgak rata-rata warga pendatang dari Karangasem nah setiap upacara tradisi tersebut pasti dilaksanakan. Nah si Bulle Marie yang diajak pacaranya sering kali kerahuan bahkan mengambil sebilah keris dengan sendirinya baik yang tajam maupun runcing ditancap-tancapkan kedada. Begitulah yang sering kami lihat, sepertinya Marie ini telah mendapat persetujuan dari Ida Hyang Widhi dan dipercaya memeluk agama Hindhu ”kata Wawan Ode

Tradisi Narat ini biasanya dilakukan setiap warga memiliki upacara potong gigi, tiga bulan dan upacara lainya seperti Ngenteglinggih, pernikahan, Ngaben . Lanjut Ardhani kepada media Fakta

“Bule ini sudah biasa diajak maturan ke pura-pura termasuk ke mrajan pacarnya. Mungkin karena itu bule itu percaya dan yakin dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” Luh Tu Ardhani.

(ds)