Klaten, faktapers.id – Adanya perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu mendapat perhatian serius oleh Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya. Pasalnya, selama arus mudik dan balik lebaran 1445 H ini, frekuensi lintas kereta api diperkirakan akan bertambah dari hari biasanya.
Dengan begitu, keberadaan petugas disetiap perlintasan ini sangat dibutuhkan. Menurut Yoga Hardaya, terdapat ada 26 titik lokasi perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu yang tersebar disepanjang lintasan dari Kecamatan Wonosari hingga Prambanan.
“Oleh sebab itu, peran serta warga yang merupakan sukarelawan penjaga pintu rel Kereta Api ini diharapkan dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan selalu waspada manakala akan dilintasi Kereta Api karena perlintasan ini belum terpasang palang pintu,” ujar dia.
Yoga juga mengapresiasi petugas Linmas dan para sukarelawan dalam menjaga keselamatan masyarakat yang melintas diperlintasan selama 24 jam penuh. Ia berharap semua penjaga rel KA tetap semangat karena dipundaknya menanggung beban jiwa banyak orang.
“Kami juga berharap kepada petugas atau sukarelawan agar selalu lebih waspada terutama saat Kereta akan melintas untuk secepatnya menghentikan kendaraan, guna mencegah terjadinya kecelakaan, apalagi lebaran ini pemudik meningkat,” imbau Yoga, saat cek lokasi KA di Prambanan, Selasa, (9/4/2024).
Dalam sidak dialogis ini, Yoga Hardaya kandidat tunggal dari Partai Golkar sebagai bakal calon Bupati Klaten itu pun memberikan dana dan bingkisan tali asih kepada sejumlah petugas rel KA di 3 lokasi yaitu di Taji Prambanan, Ketandan Klaten Utara dan Pokak Kecamatan Ceper.
Selain itu, Ketua DPD Golkar Klaten tersebut juga menyalurkan sejumlah donasi ke beberapa Panti Anak Yatim diantaranya LKSA Putri Aisyiyah yang berada di Kalurahan Mojayan dan Panti Asuhan Anak Yatim Siwi Mekar di Kebonarum Klaten.
(Madi)
