Melawi. Faktapers.id – Dalam rangka mencegah bahaya stunting serta bahayanya pernikahan dini, Ny Raisya Sarbina Dadi Ketua TP PKK Pokja 1 kabupaten Melawi menggelar sosialisasi bersama beberapa organisasi yang ikut mendampingi di desa Batu badak kecamatan Menukung, berkolaborasi dengan BPBD, IBI, DP2KBP3A, setelah sosialisasi ada penyerahan bantuan kepada warga, yang pertama pemberian kursi roda bagi disabelitas, Bantuan sembako bagi anak anak beresiko stunting, bantuan dari BPBD dan PMI bagi korban banjir,pemberian vitamin tambah darah, dan pemasangan implan gratis dari TP PKK bekerjasama dengan IBI. Serta diteruskan dengan pelantikan ayah dan bunda Genre dan sosialisasi stunting serta sosialisasi pernikahan dini,
Ditempat yang sama Ketua TP PKK kabupaten Melawi Ny Raisya Sarbina Dadi. Menyampaikan sosialisasi Cegah tentang bahayanya pernikahan dini/anak dibawah umur didepan para siswa siswi dan para remaja didesa batu badak kecamatan menukung kabupaten melawi,karena sangat patal, baik secara UU maupun masa depan generasi, Serta rentan terjadi KDRT dan perceraian. Sehingga hal tersebut tidak kalah pentingnya pengawasan dari orang tua.tuturnya.
Lanjut.”Raisya berpesan kepada siswa siswi agar lebih hati hati menghadapi zaman, hindari nikah muda,hindari sek bebas dan hindari narkoba terlebih sekarang ini media sosial Sudah tidak rahasia lagi dan sangat berbahaya jika kita tidak berhati hati memanfaatkannya akan dipastikan akan mendatangkan hal yang negatif dan merusak masa depan generasi.”pesannya.
Camat Menukung Bujang S.Sos memberikan apresiasi atas apa yang menjadi agenda sosialisasi oleh Ibu Raisya selaku Ketua TP PKK, sebagaimana yang telah memberikan pembekalan terhadap anak anak kita serta beberapa bantuan untuk warga desa batu badak kecamatan menukung, dan saya selaku pimpinan wilayah kecamatan menukung berterimakasih sebagai mana sosialisasi Cegah pernikahan anak (cepak) tersebut sangat bermanfaat buat para generasi genre, sehingga saya berharap kepada orang tua agar tetap menjaga anak anaknya terutama pada usia labilnya, anak anak dan para remaja juga tanamkan prinsip untuk masa depan yang lebih baik.”imbuhnya.
(Skn)
