Jakarta, faktapers.id – Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) akan terus melakukan pendampingan membantu menghilangkan trauma anak-anak korban perdagangan seks komersial dengan melakukan rehabilitasi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Henny Adi Hermanoe menggelar pertemuan dengan orang tua yang anaknya menjadi korban prostitusi di aula Polsek Tanjung Priok, Rabu (27/1/2021).
“Anak-anak juga harus pulih, bukan hanya fisik saja melaikan spiritual dalam keagamaan,” tutur Henny.
Menurut Henny, pihaknya akan terus melakukan rehabilitasi untuk pemulihan psikologi dan trauma anak-anak korban prostitusi agar pulih secara paripurna.
Tak hanya itu, Henny juga mengatakan para adik-adik yang menjadi korban seks komersial tidak menutup kemungkinan akan tertular penyakit kelamin, karena melakukan hubungan intim dengan orang yang tidak dikenal. Bahkan, anak-anak yang menjadi korban mengalami syok yang berawal dari rasa ketakutan akibat kejadian yang terjadi terhadap dirinya. Sehingga Henny meminta kepada keluarga korban untuk ikut mendukung perbaikan mental dari keluarga untuk membuat dirinya tidak merasa terlalu disalahkan.
Lebih lanjut Henny mengingatkan bahwa LPAI hanya membantu untuk melakukan rehabilitasi dalam kurun waktu yang cukup singkat.
“Tapi tetap pengawasan orang tua yang lebih diutamakan. Orang tua harus tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga anak-anaknya, agar masa depan mereka tetap germilang dan dapat meraih cita-cita,” pungkas Henny. Her