Headline

H-3 Lebaran, Pasaran Legi Puncak Pengunjung di Pasar Jatinom

436
×

H-3 Lebaran, Pasaran Legi Puncak Pengunjung di Pasar Jatinom

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Jelang lebaran, Pasar Tradisional Jatinom dipadati pengunjung yang berbelanja pakaian dan perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Berdasarkan pantauan dilapangan, banyak pengunjung yang berjubel baik dilakosi bahan baku makanan maupun pakaian. Kondisi ini tidak hanya di dalam pasar saja, namum jalur sepanjang jalan arah pasar pun sempat macet.

Pria wanita, tua muda tumpah ruah, mereka berjalan memadati setiap sudut pasar sehingga berjubel apalagi kebetulan pas hari pasaran yaitu senin legi.

Meski beberapa pengunjung terlihat tidak menggunakan masker dengan benar, bahkan petugas pasar juga tak henti mengingatkan supaya pengunjung menerapkan prokes yang dianjurkan pemerintah.

Salah satu penjual, Tarno (36), menyebutkan bahwa kondisi jelang lebaran ini masih lebih sepi dibandingkan tahun sebelumnya ketika belum ada wabah corona.

“Tapi kalau dibanding yang kemarin, pasar lebih ramai saat ini. Sekarang ramai ada peningkatan sekitar 20 persen dari hari biasa, karena hari ini pasaran legi yang terakhir jelang lebaran,” kata dia.

Setelah itu, upaya pengawasan protokol kesehatan di Pasar Tradisional Jatinom pun digencarkan setiap 30 menit sekali dengan menggunakan pengeras suara.

Di ruang kantor lurah pasar, tampak beberapa petugas sibuk mengingatkan pengunjung terkait prokes. Sebagian memantau kerumunan sehingga pengunjung supaya tetap patuh.

Lurah Pasar Jatinom Sumedi mengatakan kondisi harga jelang hari raya Idul Fitri tetap terkendali, tidak ada kenaikan harga dan stok barang aman.

“Kondisi harga komoditi semua cukup terkendali, tidak ada kenaikan harga yang dikhawatirkan sebelumnya, baik daging ayam, telur, gula maupun lombok cenderung stagnan,” ucapnya.

Ia mengimbau supaya pengunjung pasar tetap ikuti aturan pemerintah menerapkan prokes yaitu 5 M. Meski demikian petugas tetap keliling memantau dan mengingatkan pengunjung guna mencegah penularan Covid-19. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *