Headline

Biaya Penitipan Jenazah Dibebankan Kerakyat, Nol Biaya Penguburan, DPRD Buleleng Komisi IV Temui Dirut RSUD

428
×

Biaya Penitipan Jenazah Dibebankan Kerakyat, Nol Biaya Penguburan, DPRD Buleleng Komisi IV Temui Dirut RSUD

Sebarkan artikel ini

Singaraja. Bali, Faktapers.id – Masyarakat Buleleng berasumsi ketika menerima hasil sweb dari Dinkes kebingungan, padahal telah tercantum bahwasanya bebas covid dan menjadi tanggung jawab negara.

Menindak lanjuti hal tersebut, anggota DPRD Buleleng Komisi IV Putu Suastika S.E bersama Nyoman Gede Wandira Adi langsung bertemu dengan dr Arya selaku Direktur RSUD Singaraja .

Dalam pertemuan singkat Jumat (9/7) pukul 12.00 wita tersebut Legeslator Partai Golkar wilayah Gerokgak tersebut meminta kejelasan pasti terhadap beban biaya yang dibebankan warga masyarakat serta penitipan jenazah belakangan ini yang diserahkan ke pihak keluarga masyarakat itu sendiri. Putu Suastika setelah mendapat kejelasan mengungkap kepada awak media,

“Koordinasi tadi terkait sweb masyarakat yang dibebankan, kemudian penitipan jenazah di RSUD. Kenapa dititipkan karna waktu yang ditentukan desa adat belum ada istilah dresta Bali atau awig belum ada hari baik. Jadi jenazah dititipkan sementara,” ujar Suastika.

Terhadap pasien yang diduga terkonfirmasi covid hingga meninggal dunia jika saat itu langsung dikuburkan maupun dikremasi maka beban biaya juga ditanggung keluarga korban bahkan anggaran pun tidak ada.

“Kita bicara anggaran jika ada terkonfirmasi dan meninggal dikubur segera dari RSUD tidak ada biaya atau nol . Berdasarkan dari beberapa kali peristiwa, bahwa ada penyampian dari pihak keluarga untuk dititip sementara menunggu hari baik. Nah pihak RSUD harus mengakomodir biaya itu sehingga berdasarkan dari perbup bahwa bisa dititipkan bilamana dibebani biaya kepada keluraga korban. Tadi penyampian Dirut seperti itu,” papar Putu Suastika. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *