Klaten, faktapers.id – Program bantuan sosial dari Kemensos, melalui Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Klaten, berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), mendapat tambahan perluasan penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Kabupaten Klaten, Much Nasir menyatakan, untuk total penambahan kartu keluarga sejahtera pada bulan Nopember 2021 sebanyak 17.102 KKS dan jumlah tersebut setelah di verifikasi menjadi sekitar 16.387 kartu.
“Namun demikian, kartu yang tinggal aktivasi (eksisting) sejumlah 715 dan dari kartu yang tersisa 16.387 itu kita verval lagi. Tidak semua langsung kita bagikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” terang dia, diruang kerjanya, Jumat (5/11/2021).
Kemudian, lanjut Much Nasir, dari hasil verifikasi dan validasi (Verval) kartu yang layak sebanyak 12.131 KKS, sisa kartu yang tercoret tersebut merupakan keluarga mampu, keluarganya tidak diketemukan, meninggal, dapat bansos lain (dalam satu kk dapat bantuan dobel).
“Ternyata dari data terakhir sebanyak 12.131 kartu tersebut terdapat 149 kartu yang tidak ada namanya, sehingga terkurangi tinggal 11.982. KKS untuk masyarakat Klaten ini tersebar di 9 Kecamatan, yaitu Bayat, Cawas, Gantiwarno, Trucuk, Wedi, Jogonalan, Kebonarum, Klaten Selatan dan Prambanan,” ungkapnya.
Pembagian kartu, kata dia, sudah disalurkan semenjak hari senin (8/11/2021) yang lalu. Meskipun kartu sudah tersedia, akan tetapi tetap menunggu rekom dari Bank BNI terlebih dahulu. Jumlah bantuan setiap kartu tersebut sebesar Rp200 ribu dan dibelanjakan sembako di e-warung.
“Kami atau dinsos selalu memberikan himbauan, agar Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dipegang oleh yang berhak, jangan diberikan orang lain, karena kartu itu sifatnya pribadi, ada data-data pribadi dan harus dipegang oleh pribadi pula,” imbau dia. Madi