Jawa

Pria Asal Klaten Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Polisi: Diduga Over Minum Miras

990
×

Pria Asal Klaten Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Polisi: Diduga Over Minum Miras

Sebarkan artikel ini

Klaten, Faktapers.id – Seorang warga Klaten berinisial BS (49th) ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di Kecamatan, Bandungan Kabupaten Semarang, Kamis Sore (01/12/2022).

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK., MH., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa benar ada kejadian penemuan seseorang meninggal diduga over meminum minuman keras.

“Saat ini Kasat Reskrim, Kapolsek Bandungan dan Unit Inafis sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP.” Ungkapnya.

Di lokasi kejadian, Kasat Reskrim AKP Kresnawan Hussein, SIK., MA., didampingi Kapolsek Bandungan Iptu Imam A. Rambe, STrK., MH., menyampaikan bahwa pada Rabu malam pukul 19.00 WIB korban datang ke Bandungan bersama 2 (dua) rekan laki-laki bernama Ony (39Th) warga Depok, dan Aan (45Th) warga Ungaran Barat.

Selanjutnya korban bersama kedua rekannya minum minuman keras di dalam kamar hotel hingga sekitar pukul 22.00 WIB, dan berpindah melanjutkan pesta mirasnya di tempat hiburan malam hingga pukul 01.00 WIB. Dan korban bersama rekan-rekannya kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

“Paginya, Kamis (01/12/2022) sekitar pukul 11.00 WIB salah satu rekan korban bernama Ony berniat membangunkan korban, namun korban tidak bergerak dan melaporkan pada Aan. Selanjutnya melaporkan kepada petugas hotel dan melaporkan ke Polsek Bandungan.” Tandasnya.

Setelah melakukan olah TKP awal di lokasi dengan melibatkan Inafis Polres dan Tim Kesehatan Kecamatan Bandungan, disimpulkan bahwa tidak adanya tanda-tanda kekerasan.

“Guna meyakinkan bahwa korban meninggal tanpa ada tindak kekerasan, korban kami bawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan visum luar dugaan awal korban meninggal karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras.” Terang Kasat reskrim

AKP Kresnawan menambahkan bahwa atas permintaan keluarga korban, untuk autopsi dalam tidak dilakukan oleh pihak RS. Bhayangkara. Dan korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *