Bogor, faktapers.id – Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (Pemuda LIRA) sukses, mengelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2019, yang diselenggarakan di Graha Dinar Hotel Cisarua Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 15-17 Februari 2019 lalu.
Pelaksanaan Rakernas 2019 Pemuda LIRA tersebut yang dihadiri 15 Ketua pengurus DPW dan sekitar 50 ketua serta pengurus DPD pemuda LIRA Se-Indonesia, membahas berbagai agenda, baik lokal maupun nasional.
Hadir dalam Pembukaan Rakernas 2019 Pemuda LIRA, Pucuk Pimpinan Kepolisian Jendral Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A.,Ph.D., namun dalam kesempatan tersebut mengutus staf ahli Brigjen Pol. Wahab Syahroni sebagai Keynote Speaker, dalam sesinya ia menyampaikan kepada seluruh aktivis Pemuda LIRA bahwa, hari ini pemuda terlihat lesu dan kurang bersemangat dalam membangun dan mengkritisi setiap issue yang berkaitan erat dengan khalayak ramai (masyarakat umum) menurutnya sejarah mencatat bahwa pemuda selalu menjadi agen of change.
“Pemuda hari ini lebih banyak menjadi pelaku kriminalitas sebut saja gank motor, tawuran antar kelompok, penyebar dan pemakai narkoba dan lain sebagainya, untuk itu saya sangat mengapresiasi kepada Pemuda LIRA yang kumpul bersama untuk membahas dan memikirkan solusi bagi permasalahan bangsa, walau saya dengar tidak ada bantuan dari kemenpora artinya rakernas ini berdikari urunan dari masing-masing pengurus DPP dan juga patungan Pengurus Provinsi,” ucap Brigjen Polisi Wahab Syahroni.
Ia juga menyambut baik program-program pemuda LIRA yang terkait dunia kepemudaan yang disampaikan ketua Umum Pemuda Lira Adam Irham.
“Saya juga menyambut baik tawaran Ketua Umum Bung Adam Irham agar terjalin kerjasama yang solid bagi Pemuda LIRA dan kepolisian dalam menjalankan program-program yang terkait dengan dunia kepemudaan, dalam waktu dekat akan kita bahas lebih deep dan teknis bagaimana kerja sama itu berlangsung,” ujarnya
Pada akhir sambutannya ia berpesan kepada seluruh pemuda untuk berperan aktif dalam menghadapi pemilu 2019 mendatang , untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menangkal berita yang menimbulkan konflik antar bangsa.
“Terakhir saya sampaikan untuk menyongsong pemilu 17 april 2019 ini setiap elemen bangsa harus hadir dalam menciptakan suasana damai dan persaudaraan sebangsa setanah air, harus terus digelorakan, termasuk Pemuda LIRA wajib berperan aktif untuk bisa menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang bisa menyebabkan perselisihan dan konflik antar anak bangsa,” tegasnya.hp