Ciamis, faktapers.id – Pembungan pagar di di 14 SD di wilayah UPTD Banjarsari diduga tak memilki sumber pendanaan yang jelas. Bangunan yang menelan biaya puluhan juta itu dinilai tak transparan.
“Itu aspirasi dan anggarannya ada yang Rp 20 ada 15 juta. Itu diusung oleh salah satu partai dan memang tidak dipasang papan nama,” kata Nono, S.Pd. dan Emed, S.Pd., ketika ditemui faktapers.id di ruang UPTD, Kamis (25/4/19).
Sementara itu, menurut LPI Tipikor Indonesia, Endang Suryana, pihaknya sangat menyayangkan pembangunan pagar yang tida memiliki papan penerangan publik.
“Menurut PP No. 14 2008 tentang tentang Transparansi Publik seharusnya dijalankan, tapi pekerjaan pembangunan pagar itu seolah berasal dari angaran ‘siluman’,” kata Endang
Endang mengimbau, sekecil apa pun anggaran negara haruslah transparan. “Pemerintah Kabupaten Ciamis jangan tinggal diam, harus diawasi. Dinas Pendidikan pun harus ikut mengawasi jangan seolah-olah tutup mata, ini anggaran negara uang rakyat,” pungkasnya. Dedi Irfan
