Kenduri Budaya Rajut Persatuan dan Kesatuan

×

Kenduri Budaya Rajut Persatuan dan Kesatuan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar Kenduri Budaya dan perlombaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXVIII tahun 2019 tingkat kota, Selasa (22/10). Acara yang digelar selama empat hari di Plaza Barat Kantor Walikota Jakarta Utara ini bertujuan merajut persatuan dan kesatuan bangsa.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, acara ini merupakan wujud nyata kolaborasi pemerintah kota dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jakarta Utara dan Forum Pembauran Kebangsaan Jakarta Utara dalam mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman seni dan budaya ditampilkan dalam parade dan berbagai atraksi yang disuguhkan peserta dari enam kecamatan di Jakarta Utara.

“Acara ini merupakan sebuah wujud nyata kolaborasi masyarakat dan pemerintah kota. Tentunya dengan niat dan tekad yang kuat untuk merajut kesatuan dan kesatuan bangsa,” kata Sigit, saat ditemui di Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (22/10).

Dia berharap, perlombaan MTQ ke-XXVIII tahun 2019 tingkat kota ini dapat melahirkan calon peserta yang dapat mengharumkan nama baik kota Jakarta Utara dalam perlombaan serupa di tingkat provinsi.

Sekaligus mengembalikan kejayaan kontingen DKI Jakarta sebagai juara umum seperti pada MTQ ke XXVII tahun 2017 lalu.

“Tidak hanya sekadar melaksanakan kegiatan MTQ, tapi kami berharap acara ini menjadi sebuah siar budaya, menampilkan keberagaman untuk merajut kesatuan dan persatuan di wilayah Jakarta Utara dengan inovasinya,” jelasnya.

Tak hanya itu, acara ini pun diisi dengan kegiatan literasi tulis Al Qur’an dengan metode ‘follow the line’. Rencananya, puluhan siswa sejumlah sekolah menulis 30 jus ayat suci Al Qur’an selama empat hari berlangsungnya acara.

“Ini akan terus kita kembangkan di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Utara maupun di semua lapisan masyarakat sehingga makin maju kotanya bahagia warganya,” ungkapnya.

Peserta literasi tulis Al Qur’an Hikmah Ramadhan (9) mengaku antusias mengikuti acara literasi tulis Al Qur’an. Meskipun baca tulis Al Qur’an telah dipelajarinya dari sekolah dan seorang ustadz di sekitar kediamannya.

“Seru banget bisa ikutan seperti ini. Kumpul sama teman-teman lainnya sambil nulis ayat Al Qur’an,” tutupnya.(tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *