Headline

Polres Klaten Berhasil Pulangkan Supporter Pasoepati Tanpa Gesekan

×

Polres Klaten Berhasil Pulangkan Supporter Pasoepati Tanpa Gesekan

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Ratusan supporter Pasoepati yang akan menuju Mandala Krida menyaksikan pertandingan sepak bola antara PERSIS Solo dan PSIM Jogjakarta berhasil dihentikan di Prambanan oleh jajaran Polres Klaten
Supporter yang mayoritas mengendarai sepeda motor tersebut dihadang kemudian dipulangkan aparat hingga pukul 23 00 WIB malam.

Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo yang turun bersama Dandim 0723/Klaten Letkol Kav. Minarso mengatakan bahwa upaya penyekatan supporter ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, baik gesekan antar supporter maupun tindakan lain yang menggangu masyarakat umum.

“Penyekatan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jika para supporter ini tetap memaksakan diri berangkat menuju Jogja, karena panitia memang tidak menyediakan tiket untuk suporter Solo (Pasoepati).” kata Kapolres, disela-sela Upacara Hari Santri, Selasa (22/10).

Kendati demikian Kapolres menerangkan bahwa kegiatan penyekatan sudah dilakukan sejak pukul 13.00 WIB dengan menerjunkan sebanyak 650 personel gabungan. Didukung juga dengan keberadaan 24 armada backbone dari masing-masing Polsek. Mereka terbagi dalam delapan titik penyekatan seperti Delanggu, Cawas, Jogonalan, Kota Klaten dan Prambanan, sehingga ada ratusan supporter yang mayoritas mengendarai sepeda motor itu bisa dipulangkan.

“Tadi malam yang sudah kita pulangkan setidaknya ada lebih 200 kendaraan. Pengamanan terus dilakukan sampai selesainya pertandingan,” ujar Kapolres

Menjelang pukul 15.00 Wib aparat yang terploting di Prambanan menghentikan rombongan supporter kurang lebih 500 orang yang datang secara bergelombang. Para suporter ini disinyalir bisa sampai Prambanan dengan melalui jalur tikus dan gang-gang warga yang tidak terpantau aparat. Mereka kemudian bertahan di perbatasan, tepatnya di depan Obyek Wisata Candi Prambanan setelah tidak diijinkan memasuki wilayah Yogyakarta.

“Setelah mendapatkan informasi bahwa pertandingan sudah selesai, aparat kemudian menghimbau para supporter untuk kembali ke wilayah Solo. Kapolres, Dandim dan seluruh anggota secara persuasif meminta para suporter agar kembali dengan tertib. Selama kepulangan supporter, mereka dikawal ketat oleh jajaran Kepolisian dan Kodim. Tak hanya dalmas dan Polsek,” terangnya.

Polres Klaten, lanjutnya menurunkan timsus Black Squad pimpinan Wakapolres untuk mengawal kepulangan para supporter. Mereka kemudian dikawal secara estafet oleh Polres tetangga hingga akhirnya memasuki wilayah Surakarta. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *