Jakarta, Faktapers.id – Kegiatan pos pembinaan terpadu (Posbindu) yang memberikan layanan kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular di lingkungan masyarakat semakin ditingkatkan.
Penanggung jawab program Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Puskesmas Kecamatan Penjaringan, dr. Novriani mengatakan, PTM merupakan komorbid COVID-19 yang perlu dikendalikan.
“Upaya pencegahan dan pengendalian PTM dengan layanan Posbindu pada masa pandemi COVID-19 harus semakin gencar dilaksanakan. Kegiatan deteksi dini ini difokuskan pada warga yang masuk usia produktif yaitu 15-59 tahun untuk mengetahui adanya faktor risiko dan mencegah komorbid COVID-19,” ungkap dr. Novriani saat dikonfirmasi, Jumat (9/10/2020).
Wilayah RW 012 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan menjadi proyek percontohan pelayanan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) era new normal.
“Ada 18 warga yang sudah mendaftar secara online untuk mendapatkan layanan Posbindu PTM new normal. Jumlah peserta dibatasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan jajaran Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Penjaringan, Tim Penggerak PKK dan tiga pilar pengamanan masyarakat dalam pencegahan COVID-19.
“Tim yang turun langsung untuk memberikan layanan kesehatan pada kegiatan Posbindu PTM terdiri dari dokter, perawat, bidan dan kader Posbindu RW 012 Kelurahan Penjaringan,” terang dr. Novriani.
Dalam pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM di lingkungan RW 012 Kelurahan Penjaringan, ia mengapresiasi semua unsur termasuk masyarakat yang terlibat dalam upaya mendeteksi dini komorbid COVID-19.
“Kerjasama ini akan berkelanjutan untuk mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19 di wilayah Kecamatan Penjaringan,” pungkasnya. Tajuli