Singaraja.Bali.Faktapers.id-Lomba desa Tangguh Dewata dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan terus dicanangkan ditengah kondisi pandemi melanda.
Khusus di Kabupaten Buleleng dalam penilaian dipilih tiga desa yakni Desa Temukus(Banjar),Ume Anyar(Seririt), Penyabangan (Gerokgak).
Tim penilai Polda Bali yang dihadiri Wadir Bimas bersama jajaran Sabtu (16/1) pukul 09.00 Eita langsung membuka acara dimulai dari desa Uma Anyar, Penyabanga, Temukus sembari memberikan penilaian ketahanan pangan dan kedisiplinan masyarakat.
Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli memilih desa tersebut. Pasalnya banyak memiliki potensi baik bidang pertanian dan perkebunan, menariknya terdapat pengerajin yang mendaur ulang koran bekas menjadi pernak pernik maupun alat tempat sesajen yang sering dibawa kepura oleh masyarakat.
Hal menarik dalam kegiatan lomba yang di gelar oleh Polres Buleleng/Polda Bali hadir Sekda Buleleng, Ketua DPRD, Camat Seririt, Danramil Seririt dan anggota DPRD asal Desa Ume Anyar Kadek Sumardika, Kades Ume Anyar dab seluruh perangkat desa pasalnya lomba tersebut bertempat diaula desa setempat.
Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa dalam keteranganya usai Polda Bali membuka lomba dan memberikan penilainan memaparkan bahwa saat ini Polda Bali menggelar lomba desa Tangguh Dewata. Dan dalam lomba ini tentu yang diharapkan desa-desa yang ada di Bali menerapkan ketangguhanya baik didalam hal menghadapi virus-19, kemudian juga tangguh dalam ekonomi, keamanan.
“Jika ini dapat diciptakan sudah barang tentu situasi harkamtibmas kondusif, serta bisa melewati pandemi ini dengan baik. Khusus di Polres Buleleng kami menyiapkan 3 desa mengikuti lomba ini sehingga benar-benar lomba ini dapat bermafaat dimasyarakat. Kami terimaksih kepada perangkat desa yang telah berkontribusi,”ujar AKBP Sinar Subawa.
Sementara anggota DPRD asal Uma Anyar terpilihnya desanya dalam lomba mewakili desa di Kecamatan Seririt menjelaskan, selain memiliki tingkat kebersihan dalam menjaga lingkungan juga kehidupan masyarakat setempat dibidang pertanian dan perhotelan serta terjaga situasi Kamtibmas-nya.
”Pertama kita sangat berterimakasih kepada Polres Buleleng/Polda Bali yang tellah menunjuk desa kami mewakili kecamatan Seririt. Warga kami juga punya konsep sendiri di masa pandemi ini selalu ikuti prokes serta menjaga ketahanan pangan. Jadi potensi itu sebisa mungkin digali dari pribadi masyarakat itu sendiri selain juga arahan dari pemerintah desa maupun adat. Seperti yang dibilang oleh tim penilai ini obyektif contoh semua ada,”jelas Kadek Sumardika. Des
