Headline

Kemenparekraf: Turis Turun Datang ke Indonesia Drop, Hanya 4 Juta Wisatawan

×

Kemenparekraf: Turis Turun Datang ke Indonesia Drop, Hanya 4 Juta Wisatawan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id- Akibat restriksi perjalanan di seluruh negara, mengakibatkan jumlah wisatawan mancanegara drop hampir 75 persen.Dari 16,1 juta menjadi hanya 4 juta turis asing datang ke Indonesia di 2020,. Demikian disampaika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini adalah masa yang paling sulit bagi masyarakat yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurutnya total ada sebanyak 34 juta masyarakat yang menggantungkan dirinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak pandemi Covid-19.

Padahal sebelum pandemi datang, pria yang disapa Bang Sandi ini menyampaikan, kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan muslim cenderung meningkat setiap tahunnya.

“Sejak pemerintah mengembangkan sektor pariwisata halal atau ramah muslim pada tahun 2016, di tahun 2019 sekitar 20 perse dari 14,92 juta turis asing yang datang ke Indonesia merupakan wisatawan muslim,” terangnya saat acara IDX Channel Sharia Fair 2021 Sesi IV, Selasa (06/04).

Dipaparkan Sandiaga wisatawan muslim yang datang didominasi oleh Malaysia dan Singapura. Sementara itu, jumlah penurunan wisatawan muslim ini hampir bersimetris dengan jumlah penurunan wisatawan seluruh negeri.

“Kondisi Covid-19 seperti sekarang, merupakan kesempatan ekosistem pariwisata halal Indonesia untuk berbenah. Pandemi memberikan kesempatan untuk meluruskan persepsi bahwa pariwisata halal adalah extension of service atau peningkatan dan perluasan layanan,” katanya.

“Seperti layanan produk ekonomi kreatif dan bukan zonasi. Tetapi adalah perluasan dari layanan untuk para pelaku wisata yang menginginkan muslim friendly services,” tambah Sandi.

Meski begitu Ia meyakini Indonesia semakin mampu untuk menyiapkan layanan-layanan yang dibutuhkan oleh wisatawan muslim. “Indonesia mampu untuk memperluas pasar dan menjangkau originasi-originasi yang selama ini belum tersentuh oleh destinasi wisata di Indonesia,” tandasnya optimis. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *