Headline

Sering Kunjungi Istri Orang Tengah Malam, Oknum Polisi di Juwiring Digrebek Warga

×

Sering Kunjungi Istri Orang Tengah Malam, Oknum Polisi di Juwiring Digrebek Warga

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Seorang oknum Polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor (Sektor) Kecamatan Juwiring, Klaten akhirnya dinonaktifkan dari jabatannya sebagai salah satu pejabat utama di Polsek, gegara tindakannya bertamu sampai larut malam di rumah ibu rumah tangga (IRT) berinisial MT (45), yang sedang berada di rumah sendirian.

Informasi yang dihimpun dilapangan, seorang aparat berinisial G digrebek warga salah satu desa di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten pada Sabtu (10/4/2021) malam. Sebelumnya warga telah mengintai rumah ibu berinisial MT tersebut yang ternyata memiliki suami dan 2 anak.

Menurut beberapa warga G dikabarkan tidak hanya sekali bertamu di rumah MT saat suami bekerja diluar rumah, satu anaknya kuliah diluar kota dan satu anaknya lagi tingga diluar desa.

Ketua RT setempat, Heru mengatakan, penggrebekan tersebut dilakukan lantaran banyaknya laporan masyarakat tentang keberadaan oknum Polisi berpangkat Iptu itu datang ke rumah MT di malam hari, bahkan sampai larut malam. Yang membuat warga geram, G selalu datang saat MT di rumah sendiri, karena suaminya Y sedang keluar kota sedangkan kedua anaknya tidak berada di rumah.

“Atas kasus ini saya telah dipanggil ke Polres Klaten untuk diminta mengkondisikan warga, selanjutnya masalah ini dalam penanganan Propam Polres Klaten. Sepertinya pihak keluarga menginginkan kasus ini diproses karena dari pihak suami sendiri yang harus diminta laporan ke Polres,” katanya, Kamis (15/4/2021).

Terkait ulah oknum yang di grebek tersebut, Kapolsek Juwiring, Iptu Sumardi mengaku terkejut dan malu mendengar kabar ini. Kesehariannya, Wakilnya tersebut sebenarnya aktif dan sering berbagi tugas.

“Yang jelas kami merasa malu sekali dengan ulah oknum Polisi tersebut, setelah digrebek selanjutnya kita serahkan kepada pihak yang menangani profesi yakni Propam Polres,” ucapnya.

Kapolsek menegaskan, atas kejadian ini pihaknya akan memperketat pengawasan anggotanya dan menghimbau untuk tidak melakukan hal hal yang melanggar etika profesi.

Sementara itu Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu ketika dikonfirmasi kasus ini tidak banyak berkomentar, pihaknya akan melakukan chek dulu ke Propam Polres Klaten. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *