Headline

PPKM Darurat Diperpanjang, Pemdes Kajoran Kebut Penyaluran BLT-DD

×

PPKM Darurat Diperpanjang, Pemdes Kajoran Kebut Penyaluran BLT-DD

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Pemerintah Desa Kajoran, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten terus mempercepat langkah-langkah dalam upaya penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).

Penyaluran BLT-Dana Desa sendiri diharapkan mampu membantu penduduk miskin dan tidak mampu dilingkungan desa setempat dalam rangka menanggulangi dampak perpanjangan PPKM Darurat.

Pj Kepala Desa Kajoran, Sholikhatun mengatakan, sejauh ini pihak Pemerintah Desa mempercepat pelaksanaan penyaluran bantuan, sehingga dari bantuan tersebut bisa mengatasi kesulitan warga ditengah diberlakukan PPKM Darurat.

Bahkan, kata dia, dalam wilayah satu kecamatan desa Kajoran termasuk paling lancar terkait penyaluran BLT-DD. Pihaknya juga telah memberikan pengarahan agar mempercepat langkah-langkah penyaluran dana desa dengan cara menyederhanakan prosedurnya.

“Langkah-langkah tersebut dilakukan agar desa dapat segera menyalurkan BLT Desa untuk membantu penduduk miskin dan tidak mampu. Selain desa Kajoran, desa Nglinggi juga sudah penyaluran, jadi satu kecamatan baru ada 2 desa,” kata dia, Kamis (22/7/2021).

Tak hanya ingin mempercepat penyaluran, menurutnya, Pemerintah Desa juga berupaya agar penyaluran BLT Desa ini bisa tepat sasaran dan tepat guna. Adapun kriteria yang berhak menerima BLT Desa adalah keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa bersangkutan.

Selain itu harus dipastikan calon penerima bantuan ini tidak termasuk dalam penerima bantuan PKH, kartu sembako, kartu prakerja, bansos tunai dan program sosial pemerintah lainnya.

“Pendataan penerima BLT Desa mempertimbangkan data terpadu kesejahteraan sosial DTKS dari Kemensos. Harapannya bantuan ini tepat sasaran, bisa manfaat dan penerima bisa langsung merasakan,” jelasnya.

Diketahui, untuk data penerima BLD-DD Desa Kajoran tidak mengalami perubahan. Dalam penyaluran yang terhitung BLT-DD yang ke VI tersebut masih berjumlah 80 keluarga penerima manfaat (KPM) dan penyalurannya tanpa kendala. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *