Klaten, faktapers.id – Para siswa sejumlah sekolah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng) merasa senang dapat kembali masuk sekolah, bertemu dengan teman-teman dan guru secara langsung.
Hal ini setelah diberlakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di 13 sekolah SMA, 16 SMK dan 1 sekolah SLB di Kabupaten Klaten, Senin (20/9/2021).
Kegembiraan para siswa tersebut cukup beralasan, sebab sebelumnya setahun lebih para siswa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring di rumah akibat pandemi Covid-19.
Siswa SMAN 1 Karangnongko, Kabupaten Klaten, Bagas menyatakan, merasa senang bisa kembali masuk sekolah setelah lama belajar secara daring di rumah.
“Senang sekali, akhirnya hari ini (Senin) bisa masuk ke sekolah lagi. Bertemu teman-teman dan guru secara langsung. Senang tapi masih deg-degan dan bingung dengan tata cara yang baru,” katanya kepada wartawan.
Meski agak ribet harus mengenakan masker selama berada di kelas, menurut dia, tidak masalah karena demi kesehatan bersama supaya tidak terpapar virus Covid-19.
“Harapannya semoga lebih dipercepat untuk sekolah tatap muka secara normal. Karena semua siswa sudah merasa bosan belajar daring dirumah,” ujarnya, Senin (20/9/2021).
Bagas mengatakan kalau sampai kembali pembelajaran daring dirumah, banyak kendalanya, seperti jaringan internet, sulit memahami pembelajaran dari guru dan lainnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Karangnongko, Nur Cahyo Budi Jatmiko, menerangkan keberadaan sarana dan prasarana sudah dipersiapkan, mulai jarak pengaturan dari tempat parkir, cuci tangan saat masuk pintu sekolah, cek suhu tubuh dan disiapkan masker cadangan apabila siswa lupa tidak membawa.
“Apabila ternyata saat cek suhu tubuh ditemukan siswa dengan suhu diatas 37 derajat celcius maka orang tua akan kita hadirkan untuk menjemput dan memeriksakan ke puskesmas setempat,” papar dia.
Untuk simulasi tatap muka kali ini, kata Kepsek, ada 100 siswa, kemudian 10 ruangan yang digunakan masing-masing ruangan ada 10 siswa dan semuanya merupakan siswa kelas XI baik IPA maupun IPS.
“Pelaksanaannya selalu kita evaluasi, mulai hari senin sampai hari jumat. Kemudian dilaporkan, jadi dimungkinkan ada penambahan untuk tahap berikutnya menjadi 150 siswa dan sampai maksimal. Berdasarkan inmendagri hingga 50 persen,” terangnya.
Untuk diketahui, SMAN 1 Karangnongko bekerjasama dengan Muspika dan Ketua Gugus Covid-19 Kecamatan setempat telah melakukan vaksinasi tahap pertama sebanyak 1.005 siswa, tujuannya untuk pembentukan herd immunity disekolah dalam rangka pelaksanaan tatap muka (PTM). Madi
