DaerahBali

Sanggar Seni Wahyu Semara Santhi Sambut Hut ke-7, Para Pendidik dari Kalangan Akademi

×

Sanggar Seni Wahyu Semara Santhi Sambut Hut ke-7, Para Pendidik dari Kalangan Akademi

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id– Sanggar WSS, (Wahyu Semara Santhi ) yang dimotori oleh Jro Ketut Ardan berlokasi di Dusun Lebah Pupuan Desa Tegallinggah.

Kendati dilanda pandemic, selaku ketua Sanggar Jro Ketut Ardan selalu memberikan yang terbaik kepada anak-anak muda yang di didiknya untuk memiliki jiwa seni, baik seni tabuh(gambelan) maupun seni tari. Di Hut ke-7 Senin (14/2) pukul 19. 00 wita dirayakan bersama anak-anak sanggar tidak semeriah tahun sembelumnya yang mampu menampilkan para pelaku seni pentas diatas panggung, pukulan pandemic sangat menyakitkan anak bangsa.

Jro Ketut Ardan yang hanya memilik seni dibawah standar atau seniman alami namun kegigihanya dapat mendidik anak-anak muda untuk berkreasi sehingga seni dan budaya Bali tidak mati suri atau ditinggalkan oleh masyarakat Bali khusus yang beragama Hindu karena seni dan Budaya itu hanya ada di Bali dan mampu menarik wisatawan.

Dalam sambutanya di Hut WSS ke-7 selain dihadiri anak di didiknya juga dari para orang tua dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Buleleng dan Sukasada , selaku penanggung jawab sanggar dan pendiri Jro Ketut Ardan mengatakan pendirian Sanggar WSS secara legalitas sah dari Kabupaten Buleleng. Yang membanggakan Sanggar WSS telah banyak memperoleh penghargaan baik dari Kabupaten maupun Provinsi Bali dari sekian periode sejak berdirdan bukan sanggar abal abal.

Diketahui Sanggar WSS sering tampil dalam berbagai festival seni budaya mewakili Kabupaten Buleleng dalam konteks PKB, artinya para orang tua tidak salah menitipkan anaknya untuk dilatih belajar seni, menariknya para instruktur yang memberikan materi merupakan pemuda yang berkualitas dengan memiliki pendidikan akademik S1,S2

“Saya selaku penanggung jawab tidak memiliki pendidikan tinggi namun secara pasti bisa melatih dan mencetak anak-anak belajar dibidang seni, hari ini kita rayakan Hut ke-7 mendapat sumbangan dari remaja Lebah Pupuan dan birokrasi. Kami ucapkan terimakasih bisa melangsungkan Hut ini walaupun tidak semeriah tahun sebelumnya, kalau tidak dipukul oleh pandemic mungkin kami rayakan semeriah riahnya. Harapan kami semoga pandemic ini segera berakhir dari muka bumi ”kata Jro Ardan

Sanggar WSS yang belakangan ini berjalan sedikit tertatih-tatih dan tidak memiliki kas namun agar berjalan harus memungut biaya sebesar 5000 perkali berlatih kepada anak-anak, kendati cukup terkenal di Buleleng yang setara dengan sanggar Dwi Mekar di Kelurahan Banyuning namun berkat sumbangsih dari DPRD Bali Kadek Setiawan Sanggar WSS dapat berdiri tegak dan mampu mencetak seniman-seniman handal.

Lanjut Jro Ketut Ardan yang tidak pernah menyerah memberikan pelajaran seni, “Rencana dari anggota DPRD Bali, Sanggar WSS akan dijadikan yayasan segala bentuk persyaratan telah disiapkan sehingga nantinya anak-anak yang belajar tidak dipungut biaya lagi. Kami juga harapkan dan motivasi para orang tua memberikan kami dalam hal mengajar karena Moto kami adalah “Mari Belajar Bersama” karena dalam belajar kita bisa melestarikan Adat dan Budaya Bali dan kalau tidak kita sendiri mau siapa lagi suruh, dan kalau tidak sekarang mau kapan lagi,”paparnya

Khusus umat Hindu sangat kental dengan tradisi adat dan budaya dan memiliki keyakinan penuh yang dimiliki para leluhur karena hukum alam tidak bisa kita lupakan, “Melalui Sanggar ini kami yakin Bali Ajeg dengan adat budayanya,”jelasnya

Sisi lain Jro Mangku Ketut Suardita selaku orang tua juga berpesan kepada penanggung jawab dan seluruh orang tua sanggar agar Sanggar WSS terus mampu berkembang dan melahirkan para seniman yang mampu menjaga adat istiadat Bali.

Mirisnya Sanggar WSS yang sudah berumur 7 tahun jarang dilirik pejabat Buleleng padahal dahulu salah satu pejabat di Buleleng sempat menjanjikan bantuan 100 juta namun sampai detik ini tak kunjung diberikan hanya janji manis yang diterima oleh Sanggar WSS , namun kini mampu berjalan bersama berkat dukungan dan motivasi para orang tua dan sponsor utama tak lain adalah DPRD Kadek Setiawan. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *