DaerahBali

Warga Patas Sering Rasakan Suara Gemuruh Dalam Tanah Dan Guncangan Gempa Kecil

×

Warga Patas Sering Rasakan Suara Gemuruh Dalam Tanah Dan Guncangan Gempa Kecil

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id – Beberapa hari dalam bulan Ferbuari 2022, warga Desa Patas Kecamatan Gerokgak sering dikagetkan suara gemuruh dari dalam tanah, bahkan dirasakan gempa berkekuatan kecil.

Namun peristiwa tersebut bukan saja sekali, terkadag dalam sehari dibawah pukul 12 siang 1x dan diatas pukul 12 siang di pukul 15 lebih mulai terasa tanah bersuara disertai guncangan.

Gempat tersebut juga sempat menjatuhkan puncak tempat suci yang ada di pura Desa Patas , menariknya gempa yang dirasakan tersebut hanya berlangsung diwilayah Desa Patas sendiri Desa Gerokgak yang mestinya dapat dirasakan malah tidak, begitu juga Desa Pengulon warga tidak merasakan terjadinya Gempa.

Seperti yang diungkap Kades Patas Kadek Sara Adnyana kepada awak media Minggu (27/2) dirumahnya bersama warga desa. “Gempa ini aneh hanya di wilayah Desa Patas, Desa Gerokgak dan Pengulon tidak merasakan. Kemarin pura desa{Surya} atasnya patas karena guncangan. Di desa Gerokgak tidak merasakan, Desa Pengulon timur juga tidak tapi Pengulun barat yang berbatasan dengan Patas merasakan. Pengaruh gempa, 2 Pelinggih rusak, Pelinggih Surya dan Pelinggih taksu. Di subak pengodaran, Banjar Dinas Tegal Asri Desa Patas ”ujar Kadek Sara Andyana.

Keanehan banyak warga Desa Patas merasakan saat mulai beranjak sore, Desa Patas berdekatan dengan Gunung Patas berlokasi di Desa Tinga Tinga Kecamatan Gerokgak kendati tidak aktif namun dibawah wilayah Desa Patas diduga jalur magma menghubungkan Gunung di Bali.

Begitu juga penuturan warga, suara gemuruh disertai dentuman setiap di pukul 15.40 wita, saat itu gempa 20 Februari 2022 terjadi di Buleleng, “Setiap hari 3 x terjadi, seperti suara bom,”ujar warga

Diketahui Patas dahulu adalah Dusun dari Desa Gerokgak begitu juga Sangalangit, tahun 1966 merupakan pemekaran dari desa Gerokgak.

Selain timbul suara dalam tanah dan guncangan kecil setiap hari bahkan sehari 3 x, timbul keanehan di SD No 4 Patas muncul semburan air dari dalam tanah yang belum diketahui penyebabnyam seperti diungkap Kades Patas ,”Karena baru kali ini kejadiannya dan pengoborannya juga -/+ baru tahun lalu, dengan kedalaman 40 meter info dari kepala sekolah, padahal mesin penyedot mati tapi air terus saja mengalir, ”terang Kades Kadek Sara.

Kedalaman air tanah rata-rata 40 meter kebawah, namun sejak gempa terjadi dengan sendirinya air sumur bor milik warga naik bukan saja yang terjadi di SD No 4 Patas bahkan sekitar SD tersebut,ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *