Headline

Cetak Rekor! Harga Minyak Dunia Naik Tajam 26 Persen Dalam Seminggu

×

Cetak Rekor! Harga Minyak Dunia Naik Tajam 26 Persen Dalam Seminggu

Sebarkan artikel ini

Faktapers.id – Harga minyak dunia melesat hingga memecahkan rekor tertinggi sepanjang pekan ini. Memanasnya situasi perang Rusia-Ukraina menjadi sentimen utama yang membuat harga minyak melonjak tinggi.

Pada perdagangan Jumat (4/3), harga minyak jenis brent ditutup di US$ 118,11/barel. Melejit 6,93% dibandingkan hari sebelumnya sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak Februari 2013

Sementara, yang jenis light sweet harganya US$ 115,68/barel. Meroket 7,44% dan menjadi yang termahal sejak Agustus 2008.

Sepanjang pekan ini, harga brent dan light sweet melonjak masing-masing 25,49% dan 26,3%. Selama setahun terakhir, harga naik 70,29% dan 75,03%.

Dinamika perang Rusia versus Ukraina masih menjadi latar belakang kenaikan harga minyak.

Rusia pun terancam berbagai sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Satu sanksi yang menjadi kekhawatiran pelaku pasar adalah larangan ekspor minyak.

Jika sampai terjadi, maka dampaknya ke pasar minyak dunia akan sangat signifikan. Sebab, Negeri Beruang Merah adalah salah satu produsen minyak utama dunia.

Foto: Refinitiv Harga Minyak Brent dan WTI Sejak 2008

Rusia mengekspor 4-5 juta barel minyak jenis brent setiap harinya. Angka ini membuat Rusia menjadi eksportir terbesar kedua dunia, hanya kalah dari Arab Saudi.

“Impor minyak AS yang berasal dari Rusia memang kecil. Namun pelaku pasar cemas kalau sanksi serupa diikuti oleh negara-negara lain,” kata Giovanni Staunovo, Analis UBS, seperti dikutip dari Reuters.

Memang ada potensi minyak dari Iran akan kembali masuk ke pasar global. Ini karena Iran dan negara-negara Barat sudah di ambang kesepakatan untuk kembali ke perjanjian nuklir yang sempat vakum sejak AS dipimpin oleh Presiden Donald Trump.

Kalau Iran kembali masuk ke bingkai perjanjian nuklir, maka sanksi terhadap Teheran bisa dicabut. Salah satunya adalah larangan ekspor minyak.

Dengan demikian, minyak dari Iran akan masuk ke pasar dunia. Namun jumlahnya ‘hanya’ sekitar 1 juta barel/hari, jauh dari yang mampu dipasok Rusia.

(uaa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *