DaerahBanten

Pj Gubernur Hadiri Halal Bihalal MUI Provinsi Banten

×

Pj Gubernur Hadiri Halal Bihalal MUI Provinsi Banten

Sebarkan artikel ini

Serang, Faktapers.id – Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Halal Bihalal 1443 H dan silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten di selenggarakan di Gedung MUI tepatnya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Senin (23/5/2022).

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mendapatkan pengalungan syal/sorban dari Ketua MUI Provinsi Banten KH Tb Hamdi Ma’ani Rusydi sebagai simbol dukungan dan kebersamaan para alim ulama untuk membangun Provinsi Banten.

Al Muktabar dalam sambutanya menyampaikan kehadiran berbagai kalangan dalam Halal Bihalal ini sudah menunjukkan adanya semangat atau tekad dan dukungan untuk membangun Banten kedepan.

“Yang hadir ini mencerminkan bahwa kita sesungguhnya adalah bersama. Berbagai dukungan dan tekad bersama untuk membangun Provinsi Banten, saya merasa tidak sendiri,” ungkapnya

“Dengan bersama, kita yakin bisa mencapai tujuan, sebab unsur kita kuat sekali untuk menjalankan niat baik, serta akan selalu bersama-sama untuk membangun Provinsi Banten yang kita cintai ini” tegas Al Muktabar.

Dikatakan, setelah ada Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Banten, sebagian besar waktu kerjanya berada di lapangan. Pihaknya mengharap dukungan dan masukan dari berbagai unsur untuk membangun Provinsi Banten.

“Kebersamaan ini akan terus kita jaga. Saya mohon dukungan dan doa dari bapak/ibu,” ungkap Al Muktabar.

Al Muktabar juga mengaku optimis bahwa Provinsi Banten bakal menjadi daerah yang maju. Meski merupakan daerah baru, Provinsi Banten memiliki kekuatan fiskal yang baik. Dirinya juga mengajak untuk segenap pihak yang hadir untuk tidak takut dengan perbedaan.

“Perbedaan kalau kita kelola dengan baik akan menjadi kekuatan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI Provinsi Banten KH Tb Hamdi Ma’ani Rusydi menjelaskan kenapa halal bihalal MUI Provinsi Banten diadakan dengan lesehan. Tujuannya untuk mempersatukan ulama dan umaro untuk mengayomi umat.

“Untuk mengawal pembangunan Provinsi Banten, perlu kebersamaan dalam mengayomi umat,” ungkapnya.

Masih menurut KH Tb Hamdi Ma’ani Rusydi, dalam sejarahnya, di masa Presiden Soekarno halal bihalal merupakan saran KH Wahab Chasbullah menjadi sarana untuk mempersatukan para tokoh politik dan tokoh bangsa untuk membangun dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan MUI Provinsi Banten KH E Syibli Syarjaya mengungkapkan, halal bihalal tidak ditemukan di Timur Tengah atau di Negeri Arab.

“Namun, dimana ada masyarakat muslim Indonesia, di situ biasanya dilaksanakan halal bi halal,” ungkapnya.

Diharapkan oleh KH E Syibli Syarjaya, dari tema Mempererat Tali Silaturahmi, Merajut Ukhuwah, dan Menata Umat dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari oleh MUI Provinsi Banten dan masyarakat Banten pada umumnya.

Hadir dalam acara Halal Bihalal tersebut Forkopimda Provinsi Banten, para Ketua dan Sekretaris MUI Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, serta tamu undangan lainnya. RM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *